Page 41 - E-MODUL FLIP BOOK SWEET BREAD
P. 41
tipis tanpa robekan, sehinga dapat menangkap gas dan
mengembang optimal. Adonan dibulatkan secara manual
(handed up) atau dengan mesin. Pembulatan manual Caranya
dilakukan dengan menutup potongan adonan dengan telapak
tangan. Posisi telapak tangan hampir berada pada sudut 45 ̊
sehingga posisi ibu jari dan jari tengah terletak sejajar dan
terbuka. Jari kelingking dan sisi telapak tangan harus
menempel di meja. Putarkan adonan dengan ibu jari dan jari
tengah tadi sampai permukaan roti licin.
Lakukan pembulatan adonan di atas meja kerja. Adonan
roti yang sudah dibulatkan dinamakan dough piece. (Sumber:
Nugrahani, A dan Pangesti, T. Buku Ajar Bab IV Sweet Bread,)
Gambar 37. Pembulatan Adonan (Rounding)
Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2021
h. Pengembangan Singkat (Intermedite Proof)
Intermediate proff merupakan proses istirahat
sementara yang dilakukan setelah adonan dibulatkan. Untuk
relaksasi gluten dalam adonan, agar adonan dapat ditipiskan
(tanpa melakukan gerakan melawan) dengan rolling pin dan
tidak mudah robek saat proses penggilasan
(degassing/sheeting) untuk memasuki tahapan
pembentukan. Waktu yang dibutuhkan dalam intermediate
proffing antara 5-10 menit (sumber: Astuti, N. dan Pangesti, T.
Buku Ajar Bab IV Sweet Bread,)
41