Page 31 - Hukum Pidana Khusus dalam KUHP Nasional
P. 31

Dunia II, konstitusi baru tahun 1948 membawa semangat liberalisme
                   dan rehabilitasi pelaku kejahatan. Namun, hingga kini, Italia belum
                   berhasil menggantikan Rocco Code sepenuhnya, meskipun upaya serius
                   telah  dilakukan, termasuk  penyusunan  draf kitab undang-undang
                   baru pada 1992 yang gagal disahkan. Perubahan yang terjadi bersifat
                   bertahap dan pembaruan nilai-nilai modern lebih banyak disalurkan
                   melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan reformasi terbatas,
                   seperti pengenalan pidana alternatif.
                       Spanyol mengalami transformasi hukum setelah berakhirnya
                   kedik tatoran Franco pada 1975. Konstitusi demokratis tahun 1978
                   meng hapus pidana mati  dan menjadikan  rehabilitasi  sebagai tujuan
                   pemidanaan. Namun, hal itu membutuhkan waktu hampir dua dekade
                   sebelum  kitab  undang-undang  pidana  yang  baru akhirnya  disahkan
                   pada tahun 1995. Kitab undang-undang ini secara eksplisit menegaskan
                   asas legalitas, menghapus tanggung jawab mutlak, dan menyusun ulang
                   delik agar lebih berorientasi pada perlindungan hak individu.
                       Di Eropa Timur, seperti Polandia, kodifikasi awal yang progresif
                   pada tahun 1932 digantikan oleh kitab undang-undang bergaya Soviet
                   pada 1969.  Setelah runtuhnya  rezim komunis  pada 1989,  negara-
                   negara di  kawasan ini dengan cepat mereformasi sistem hukum
                   pidananya. Polandia mengesahkan  kitab  undang-undang  pidana
                   baru tahun 1997 yang kembali ke semangat liberal masa antarperang
                   sembari mengadopsi prinsip-prinsip hukum pidana modern Eropa,
                   seperti penekanan pada sanksi non-pemenjaraan dan sistem day-fine.
                       Negara-negara Skandinavia, seperti Swedia—meskipun telah me-
                   miliki kitab undang-undang lebih awal—juga menjalani pem baruan.
                   Kitab undang-undang baru Swedia di tahun 1965 menekankan reha-
                   bilitasi dan reformasi berikutnya yang terus menyeimbangkan antara
                   pendekatan individual dan respons terhadap kejahatan serius. Terobos-
                   an—seperti penghapusan pidana tak tentu untuk residivis dan adopsi
                   pemantauan elektronik—mencerminkan inovasi dalam pelaksanaan
                   pidana tanpa meninggalkan kerangka kodifikasi.




                                        Bab 1 Hukum Pidana Khusus dalam KUHP Nasional: ...  13
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36