Page 25 - IPA SMP/MTs Kelas VIII
P. 25

Tokoh                                    Stanley Rossiter Benedict

                                                                                 Sumber: https://bit.ly/3AeWJVQ
                     Stanley Rossiter  Benedict merupakan  ahli  kimia  yang menemukan  larutan  Benedict.  Larutan
                     Benedict digunakan untuk menguji kandungan glukosa (gula pereduksi) dalam suatu bahan. Gula
                     pereduksi yang dapat diuji dengan larutan Benedict adalah monosakarida, disakarida kecuali sukrosa.
                     Larutan Benedict dapat mendeteksi keberadaan gugus aldehida dan keton pada gula aldosa dan ketosa.
                     Senyawa kimia yang terdapat di dalam  larutan Benedict di  antaranya adalah  natrium sitrat,  natrium karbonat
                     anhidrat, dan tembaga sulfit serta air.
                         Perbedaan  antara  larutan  Benedict  dengan  larutan  Fehling  adalah  sifat  basanya.  Larutan  Fehling  berkerja
                     pada basa kuat karena mengandung kalium hidroksida, sedangkan dalam larutan Benedict hanya terdapat natrium
                     karbonat sehingga tidak terlalu basa. Suatu bahan dikatakan positif mengandung glukosa jika adanya pembentukan
                     endapan berwarna merah bata yang tidak larut. Endapan merah bata diakibatkan reaksi dari ion logam tembaga(II)
                     direduksi menjadi tembaga (I). Larutan Benedict sangat sensitif karena dapat mendeteksi kadar glukosa sebesar
                     0.1% dalam campuran, sehingga sangat sering digunakan untuk sampel urine dan darah.
                                                                                                Sumber: https://bit.ly/3AeWJVQ



                  2.  Protein

                  Protein berasal dari kata Yunani “proteos” yang berarti utama. Protein me-
                  rupakan bagian terbesar kedua setelah air di dalam tubuh manusia. Struktur
                  tubuh manusia seperti hati, otot, tulang, kulit, darah, hormon, enzim, dan
                  struktur lainnya tersusun atas protein.

                      Berdasarkan sumbernya protein dapat digolongkan menjadi protein
                  hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein yang berasal dari
                  hewan seperti daging, susu, keju, dan ikan. Sedangkan protein nabati adalah
                  protein yang berasal dari tumbuhan misalnya kacang-kacangan, tahu, dan
                  tempe. Perhatikan Gambar 1.9 yang menampilkan berbagai jenis makanan
                  yang mengandung protein.


















                                   Sumber: https://bit.ly/3BZdaXG
                               Gambar 1.9 Berbagai jenis bahan makanan yang me-
                               ngandung protein


                      Protein tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O) dan
                  nitrogen (N). pada beberapa jenis protein terdapat juga unsur fosfor (P),
                  belerang (S), dan besi (Fe). Protein merupakan polimer/makromolekul




                                                                                     Bab I Sistem Pencernaan Manusia  11
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30