Page 40 - Matematika SMK Kelas X
P. 40
10 10 10 10 2 2 2 22
b) 2
50 25 2 25 2 5 2 2 2 2 2
Dari contoh-contoh di atas, apa yang dapat kalian simpulkan?
a
Ternyata, cara merasionalkan bentuk dapat dilakukan dengan cara
b
a
mengalikan bentuk dengan bentuk sekawan dari penyebutnya,
b
b
yaitu . Atau, secara umum, dapat dituliskan:
b
a a b a
b
b b b b
a
2) Merasionalkan Bentuk
b ± c
a
Untuk memahami cara merasionalkan bentuk , perhatikan
beberapa contoh berikut! b ± c
Contoh:
5 5 3 5
a)
3 5 3 5 3 5 Dikalikan dengan akar
53 5 sekawan penyebutnya
3− 5 , yaitu 3+ 5
Coba lengkapi bentuk 3 5 3 5
di samping
15 5 5 15 55
5
95 ...
3 3 2 − 3
b) = ×
2 + 3 2 + 3 2 − 3
32 − ( 3) Dikalikan dengan akar
= 2 + ( 3 2 )( 3) sekawan dari penyebut
Coba lengkapi bentuk − 2 + 3 , yaitu 2 − 3
di samping ... −.... 3
= = ... ... 3−
−
43
Dari contoh-contoh di atas, apa yang dapat kalian simpulkan?
a
Ternyata, bentuk dapat dirasionalkan dengan cara me-
b − c
ngali kannya dengan akar sekawan dari penyebutnya, yaitu b + c .
a
Sedangkan bentuk dirasionalkan dengan cara mengalikannya
b − c
dengan akar sekawan dari penyebutnya, yaitu b + c . Atau, secara
umum ditulis:
a a b c ab c
(a)
b c b c b c b c
2
ab c
a a b c
(b)
2
b c b c b c b c
28 Matematika Kelas X