Page 112 - _Manusia_dan_Sastra_Fix-Antologi_Cerpen
P. 112
"Nyanyian Pantai"
Oleh: Nurkholis
Ombak laut yang membawa desahan hangat terasa pada
sekujur tubuh.
Suasana romantis tercipta karena Tuhan seolah menjadi
pelengkap yang tak dapat dipisahkan dengan birunya air
yang tak tenang.
Semua yang datang tak tertawa namun mereka mencipta
sedikit kerutan bahagia pada wajah yang tersiram teriknya
matahari sore.
Tapi kadang iya, kerutan itu menciptakan sedikit tawa.
Aku sering tersenyum melihat tua tertawa romantis yang
dirasa aneh oleh sekawanannya.
“Manusia dan Sastra” Antologi Cerpen Teater Getir UNSIQ
112

