Page 136 - Perempuan Penggemar Keringat (2002)
P. 136

125



               "Setiap manusia lahir karena takdir." Dia mengangkat
          kepala sambil berdecak kagum. "Benar^benar gadis Jawa tu-
          len," katanya lagi.
               "Semua yang dialami manusia telah tertulis dalam su-
          ratan takdir. KIta hanya bisa berusaha semampu kita," ucap-
          ku.
               "Kaiau saya sakit seperti ini?" selanya.
               "Itu takdir-Nya."
               "Bagaimana dengan orang yang berbuat dosa?"
               Aku menentang wajahnya yang tampak penuh peng-
          harapan.
               "lya," aku mengangguk. "Itu juga takdir Tuhan. Tapl,
          kIta sebagal manusia tidak boleh menerlma begitu saja. KIta
          seharusnya rida dengan takdir semacam Itu. Harus ada usa-
          ha untuk mengataslnya.
               LeIakI Itu  maslh termangu seperti sedang memiklrkan
         sesuatu. Kesempatan Itu  kugunakan untuk mengamati so-
         soknya leblh saksama. Tubuhnya tambun karena timbunan
         lemak dl sana sini. Sebaglan besar warna hitam rambutnya
          luntur dicud umur. Muka dan tangan-tangannya berkerut-
          kerut seperti kullt melon. Wajahnya bulat dan tampak se-
          makln bulat karena lehernya dibalut syal yang membuat pe-
          nampllannya seperti kura-kura. Sepasang mata yang dina-
          ungl alls tebal keputlh-putlhan memancarkan sesuatu yang
         aneh dan tak dapat kutafslrkan. Mata abu-abu yang me-
         nylmpan misterl. Mulutnya terkund rapat sehlngga hanya
         tampak kedua piplnya yang menggelambir. Aku menunggu
         sepatah kata ke luar darl biblr kering dan pucat Itu. Ba
         gaimana pun juga dIa maslh menylmpan sisa kharisma masa
         mudanya dalam sikapnya, cara dia  makan, memlnta se
         suatu, berblcara dengan wanlta seusia cucunya, bahkan ca-
         ranya melamun pun menunjukkan dIa adalah orang terpe-
         lajar.
              "Saya capek," katanya  kemudlan. Aku  bangkit dan
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141