Page 162 - Perempuan Penggemar Keringat (2002)
P. 162
153
Aku percaya waktu akan dapat menyembuhkan kepe-
dihanku. Karena itu masa-masa sulit Itu harus kulupakan.
Tak akan lagi aku larut dalam keresahan dan penyesalan.
Kuyakini, aku nggak sendiri. Walau telah pergi, Albert tetap
berada di hatiku. la menyatu dengan hidupku. Mulai seka-
rang, aku akan bertahan demj Albert. Aku tidak akan me-
nyia-nylakan pesan dan harapannya.
***
Salju yang mulai bertebaran menghampiriku pada su-
atu senja di Paris. Aku takjub melihat bayangan menara
Eiffel yang jatuh di atas permukaan Sungai Seine. Aku men-
ggigil, merapatkan mantelku. Kutinggalkan taman kota,
kembali menyusuri jalan yang kini begitu senyap. Seolah se-
galanya lenyap. Sambil menghapus air mata, kutatap daun-
daun Cyprus yang melayang dihempas angin. Berguguran ke
tanah begitu tenang dan menghanyutkan. Aku tetap tidak
ingin berpisah darinya, meski dalam angan, dalam kenang-
an.

