Page 164 - Perempuan Penggemar Keringat (2002)
P. 164

155



        pangeranku. Indah sekalL Ketika itu aku mepgejar kupu-
        kupu  yang  teii^ang                              hingga  aku
        tersandung dan jatuh. Tapi, tidak terasa sakit, Mi," tulisnya
        di buku harian bemama Miml.
             "Lalu, pangeranku datang dan membuatku berdiri. Oh
        Ml, tatapan matanya, senyumnya sungguh menyenangkan,
        lalu la bertanya, "Kamu tidak apa-apa? Mamo yang tak tahu
        dirl Itu membangunkanku, Uh! kalau saja aku menyetelnya
        tadi malam," sungutnya.
             "Lla, kamu mau berangkat sekolah, nggak?" Kali Inl su-
        ara mamanya yang mengejutkannya. "Oh!" desahnya, sudah
        pukul enam. Kemudlan, la tutup buku harlannya dan ber-
        gegas ke kamar mandl.
              Sepulang sekolah, la tampak bahagia. Wajahnya ber-
        serl-serl seakan-akan bahagia sekall waktu Itu. Bahkan, la ti
        dak sempat menyapa mamanya yang tengah sibuk membuat
        adonan kue-kue. Segeralah la melangkahkan kaklnya ke ka
        mar dan mengunclnya.
              Dengan cepat la membuka haiaman demi halaman bu
        ku harlannya, "Ml, hari Inl aku sangat bahagia. Dia ... dia ...
        ternyata ada Mi! Pangeranku namanya Yo, lengkapnya Rio
        Herdianto. la siswa baru dl kelasku. la pindahan dari Ban
        dung. la tampan sekall. Ml. la duduk di sebelahku. BIsa ku-
        llhat wajah-wajah gadis lalnnya yang sirik menatapku. Bah
        kan, Ines cewek sok kaya di kelasku seakan mengejekku de
        ngan senyum slnisnya. Tapl, aku tak peduli. Ml, aku agak
        kecewa, kami hanya berkenalan, hanya itu. la tIdak  ber-
        usaha  mengajakku  bicara  panjang  lebar.  Tak  apa-apa,
        mungkin la  maslh malu. Bukankah besok maslh ada? Oh,
        aku tak sabar menanti besok, aku ingin ...."
             la tak melanjutkan kallmatnya begitu mendengar ma
        manya memanggll dari dapur untuk menyuruhnya makan.
        Setelah Itu, seperti biasa, la  harus mengantarkan kue pe-
        sanan tetangga sebeiah.
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169