Page 169 - Perempuan Penggemar Keringat (2002)
P. 169

160




          duk di bangkunya. Lia menatap wajah Yo dengan seksama.
          Plester luka dan perban menghiasi wajahnya yang putih.
               "Kau kenapa Yo? tanya Lia agak cemas.
               "Aku habis berkelahi dengan anak sebelah. Aku dengan
          beberapa temanku ditantang berkelahi oleh mereka kemarin
          dan hari ini kami berkelahi di lapangan," jawab Yo.
               "Sebaiknya kau menghindari mereka. Mereka terkenal
          nakal di sekolah, merusak nama sekolah. Kalau masalah se-
          pele tak perlu dibesar-besarkan deh," ucap Lia sedikit meng-
          guruinya.
               Yo menatap tidak suka pada Lia, kemudian berkata,
         "Itu semua bukan urusanmul Memangnya kau apaku? ne-
          nekku? Mamaku? Huh," sahutnya kesai.
               Sungguh Lia tak menyangka Yo akan berkata seperti
          itu. Lalu, Lia diam saja dan berpura-pura berkonsentrasi pa-
          da pelajaran yang sedang berlangsung. Tapi, dalam hati Lia
          menangis. Ya, menangisi kebodohannya yang membuat Yo
          marah dan terus kubawa sampai pulang ke rumah.
               Di kamar Lia menumpahkan semua air matanya yang
          dari tadi berusaha la bendung. Bahkan, Mimi yang selama ini
          menjadi pendengar setia kisah-kisahnya tidak boleh diberi-
          tahu. Lia  pun teringat  perkataan Ines tempor hari. Ines
          mungkin benar, selama ini hanya Lia saja yang menganggap
          Yo adalah pangerannya, sedangkan Yo hanya menganggap
          sebagai teman biasa dan juga mungkin benar di hati Yo ha
          nya ada Ines, seperti yang biasa diceritakan teman-teman di
          sekolah. "Ah, aku terlalu banyak berkhayal/' pikir Lia daiam
          hati.
               "Aku ha»ya terlalu banyak berharap. Ah, benar semua
          itu hanya khalayarr semu yang tak mungkin merriadl kenya-
          taan," kata Lia sambll tertawa daiam hati menertawai kebo
          dohannya sendirii Seharusnya aku tidak terlalu  berangan-
          angan  menjadi seorang  Cinderela  atau  putrl  salju  yang
          memiliki seorang pangeran tampans Mereka mungkin bisa
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174