Page 41 - Perempuan Penggemar Keringat (2002)
P. 41

30



       salahku yang lain dia menanyalku tajam. Aku merasa dipa-
       hami. Tanpa basa-basi dia memberitahuku bahwa bagaima-
       na aku harus segera memutuskan akan membesarkan anak-
       ku dengan jaianku yang penuh pemikiran dan nilai-nilai inte-
       lektual radikal, atau dengan cara suamiku yang menonjolkan
       kebersamaan dan iman.
            Lalu, perubahan mengejutkan itu terjadi. Aku kegugur-

       an.
            Aku tidak ingin menganalisis apakah penyebabnya lebih
       dari keadaan mental atau fisikku, aku tidak ingin mengana
       lisis apakah akibatnya lebih mempengaruhi keadaan mental
       atau fisikku. Tentu saja dokterku mempunyai versinya sen-
       diri. Tetapi, aku selalu percaya bahwa segala sesuatu bera-
       wal dari pikiran.
            Tidak, aku tidak membunuh anakku dalam alam pikir-
       ku. Sama sekali tidak. Aku hanya percaya bahwa dia adalah
       aku dan aku adalah dia. Mungkin kenyataannya adalah aku
       kalah.
             Di permukaan, yang terlihat dari hubunganku dengan
       suamiku semuanya berubah. Awalnya dia terlalu  khawatir
       dengan keadaan  mentalku. Kemudian, dia  menemukanku
       terlindung dalam kebisuan dan kata-kata tidak apa-apa, dia
       mengkhawatirkan hubungan kami. Komunikasi kami menjadi
       semakin dangkal. Selama masa itu sejujurnya aku berusaha
       berpikir lebih keras dengan cara apakah hubunganku dengan
       suamiku akan berakhir? Seperti apakah akhir itu? Mengapa
       aku begini bodohnya tidak memikirkan semua ini pada awal
       nya? Jika memang aku sebodoh ini, mengapa kepala seko-
       lahku mau terus bicara denganku seoiah-olah aku sama pan-
       dainya dengan dia?
             Sebelum memasuki bulan berikutnya, suamiku sudah
       mendapatiku dalam keadaan yang lebih baik. Aku bisa kem-
       baii seperti dulu. Di balik itu kusembunyikan keyakinan bah
       wa apapun jawaban yang kupikirkan tidak akan ada artinya
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46