Page 174 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 174

takkan  pernah  Pupus  selama  yang  bersangkutan  tidak

                  merubah sikap.

                        Sebagai illustrasi dapat diberikan sebuah contoh: Ada satu
                  keluarga penghuni rumah petak. Karena senang, dia tabuh TV-

                  nya  sepenuh  volume.  Boleh,  itu  hak  dia.  Tapi  haruslah
                  menenggang perasaan tetangga sebelah, jangan sampai orang

                  terusik  karena  prilakunya  itu.  Mungkin  anaknya  baru  saja

                  tidur,  mungkin  ada  keluarga  yang  sakit  atau  orang  sedang
                  istirahat  dan  lain-lain.  Silahkan  bebas  berbuat  apa  maunya,

                  tapi  ingat:  Bahwa  kebebasan  seseorang  dibatasi  oleh
                  kebebasan orang lain. Itulah HAM.




                        2.  Niaga

                        Apa  yang  dikatakan  “lelang”  ialah  penjaringan  harta
                  tertinggi atas barang yang ditawarkan para peminat bersaing

                  mendapatkannya sehingga terjadi perang harga beradu uang
                  dan gengsi. Mereka tidak memikirkan harga standard karena

                  barang  yang  diperebutkan  adalah  barang  yang  buta  harga

                  seperti  benda-benda  bersejarah  atau  benda  antik  lainnya.
                  Demi hobby tidak memperdulikan perasaan orang lain sesama

                  kolektor,  yang  penting  bisa  mendapatkan  sesuatu  yang

                  diinginkan,
                        Ternyata  sistem  lelang  tidak  cocok  buat  barang-barang

                  bernilai ekonomis. Untuk itulah dunia perniagaan menemukan

                  sistem pengganti bernama “tender”. Silahkan berlomba dengan
                  penawaran bebas tapi tertutup, itulah yang dikatakan Tender.

                  Penawaran  rahasia  ini  akan  dimenangkan  oleh  penawar

                  tertinggi.  Lain  halnya  dengan  Tender  proyek  pembangunan
                  umpamanya.  Pemenangnya  jatuh  kepada  penawar  paling

                  murah. Dikarenakan tawar-menawar rahasia ini berlangsung










                                                         Menyingkap Wajah                      145
                                                         Minangkabau

                                                                      Paparan Adat dan
                                                                      Budaya
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179