Page 209 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 209

menantang  mata  Mamak  sedang  bicara.  Untuk  menjaga

                  kenyamanan,  televisi  matikan  dulu.  Anak-anak  supaya
                  ditentramkan.  Pendeknya  buatlah  suasana  seakrab  mungkin

                  sehingga terwujud hubungan familiar yang indah.



                        H. BERMAIN LAYANG-LAYANG

                        Bermain layang-layang merupakan permainan terkenal di

                  Minangkabau.  Sejak  dari  anak-anak  sampai  dewasa,  hingga
                  orang tua pun menyukai. Berbeda di tempat lain, layang-layang

                  di  sana  bersifat  aduan.  Namun  di  Ranah  Minang  berlomba

                  dengan  keindahan,  tidak  saja  keindahan  fisik  terlebih  gaya
                  penampilan  dan  hiasannya.  Yang  paling  utama  dinilai  ialah

                  gerakannya di udara lenggang-lenggok tarian mengikuti irama
                  angin. Nilai tertinggi permainan ini ialah bagi  layang-layang

                  yang  mampu  berada  digaris  vertikal  tegak  lurus  dari  posisi

                  tuannya.  Permainan  layang-layang  biasa  dilombakan  pada
                  keramaian anak nagari dalam rangka  mendorong kreativitas

                  dibidang seni.

                        Membuat          kerangka         layang-layang           tak      ubahnya
                  membangun             sebuah         konstruksi         organisasi.         Untuk

                  mendapatkan kerangka yang ideal hendaklah mencari bahan

                  baku  bambu  berkualitas.  Dipilih  bambu  yang  separuh  tua,
                  punya  sembilu  menyertakan  ruasnya.  Sembilu  punya  daya

                  lenting  namun  lentur,  sedangkan  ruas  merupakan  power

                  untuk  jaminan  sebuah  rakitan.  Adapun  bagan  layang-layang
                  terdiri dari 3 bagian, batang, sayap dan ekor. Semua diramu

                  dengan cermat sesuai fungsinya masing-masing.

                        1.  Batang
                        Diambil  dari  bilah  bambu  pilihan.  Dia  tidak  boleh  cacat

                  sedikitpun.  Rautannya  lebih  kasar  dan  sama  tebal.  Batang

                  merupakan  kekuatan  sentral  tempat  pergantungan  semua







                       180
                                  Yus Dt. Parpatih
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214