Page 259 - Buku Menyikapi Wajah Minangkabau
P. 259

(Walau  harimau  dalam  perut,  di  wajah  kambing

                  tampakkan)

                        Wah, itu tanda-tanda orang munafik. Tidak! Bukan tanda
                  munafik!  Yang  dimaksud  “harimau”  di  sini  ialah  sosok

                  kejahatan  dan  “kambing”  sebagai  lambang  kebaikan.  Demi
                  harga diri, gelegak atau kesal maupun emosi harus di kurung

                  rapat  dalam  hati.  Betapapun  mendidihnya  panas  di  batin

                  berbuatlah  biasa-biasa  saja.  Jangan  diledakkan  dengan  kata
                  dan perbuatan bahkan dalam ekspresi kecut pun tak elok.

                  Komunikasi, tegur sapa dan silaturahim jangan putus.































































                       230
                                  Yus Dt. Parpatih
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264