Page 189 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 189
Peran Keanekaragaman Hayati | 165
kadar air 61%, abu 1%, lemak 3%, protein Sumber pangan sekunder merupakan
14%, karbohidrat 20,9%, serat kasar 2%, Ca sumber pangan di luar pangan utama, seperti
185 mg%, P 136 mg%, dan Fe 1 mg%. sayuran, buah-buahan, dan beberapa sumber
pangan karbohidrat. Sayuran adalah bagian
Sayuran merupakan tanaman yang
dikonsumsi sebagai makanan tambahan tanaman yang mengandung zat-zat esensial
untuk membuat menu makanan pokok lebih bernilai gizi yang penting untuk mendukung
enak. Berdasarkan sumber perolehannya, kehidupan manusia. Tanaman sayuran
tanaman sayuran dapat dipanen langsung utama yang dimanfaatkan masyarakat
dari alam atau yang telah dibudidayakan. Indonesia adalah tanaman protein nabati,
Tidak kurang dari 850 jenis tersebar di daerah seperti kacang-kacangan. Kacang-kacangan
tropik, dan 800 di antaranya dikumpulkan yang banyak dimanfaatkan untuk sayur
dari jenis liar yang sesekali dimanfaatkan adalah kacang panjang, buncis, dan kecipir,
sebagai sayuran (Siemonsma & Piluek 1993). sedangkan kedelai dan kacang tanah banyak
Dari total jenis tersebut, hanya 500 terdapat dimanfaatkan untuk pembuatan tahu, tempe,
di kawasan Asia Tenggara dan 300 jenis di dan oncom. Selain itu, kedelai juga digunakan
antaranya masih dipanen dari alam. Seperti sebagai bahan baku kecap, susu, dan taoco.
kebanyakan sumber daya tumbuhan, sayuran Kacang tanah juga dipakai sebagai bahan
merupakan tanaman serbaguna yang kaya baku bumbu dalam masakan seperti bumbu
akan serat serta fitonutrien penting, seperti pecel, kadang-kadang digunakan juga dalam
karotenoid, vitamin C, K, dan asam folat. pembuatan sayur asam. Tomat umumnya
dipakai sebagai bumbu dapur walaupun
Sampai saat ini, koleksi plasma nutfah terkadang digunakan sebagai pengganti asam
sumber pangan cadangan di bank gen milik bila digunakan tomat hijau.
BB-Biogen meliputi kedelai 993 nomor,
kacang tanah 854 nomor, kacang hijau 1.025 Pemanfaatan pangan cadangan didomi-
nomor, dan kacang tunggak 230 nomor. nasi buah-buahan, baik buah asli maupun
buah impor. Berbagai buah di Indonesia
Pada umumnya, penduduk Indonesia ma- banyak dimanfaatkan sebagai buah meja atau
sih mengandalkan tumbuh-tumbuhan dalam bahan olahan, antara lain pisang, mangga,
memenuhi kebutuhan pangan. Padahal, jika jeruk, duku, durian, jambu air, jambu biji,
dibandingkan dengan sumber protein nabati, kesemek, manggis, nangka, bisbul, rambutan,
sumber protein hewani memiliki kualitas yang salak, sawo, sirsak, dan srikaya, sedangkan
lebih tinggi. Sayangnya, penyediaan protein timun suri, blewah, dan erbis sering dipakai
hewani belum sepenuhnya dapat dipenuhi. sebagai campuran dalam es buah. Buah-
Meskipun tersedia, acapkali harganya juga buahan Indonesia umumnya mengandung
belum terjangkau oleh masyarakat luas. Hal karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin
ini disebabkan oleh terbatasnya jenis binatang C, vitamin A, dan Air.
yang dibudidayakan.
Ubi-ubian lain yang dimanfaatkan, baik
Selain dari jenis hewan yang sudah sebagai pangan lokal maupun ketika terjadi
dibudidayakan, sumber protein hewani di paceklik, adalah gembili gembolo, gadung,
Indonesia juga bersumber dari berbagai aren, ganyong, dan uwi. Uwi (Dioscorea alata)
jenis hewan liar yang lazim dikonsumsi diduga berasal dari Indo-China yang tumbuh
masyarakat, tetapi belum secara intensif di- tersebar luas dan liar. Uwi yang dikenal
tangani model budi dayanya. Hewan liar dari adalah uwi ketan yang memiliki umbi manis
kelompok mamalia dan beberapa jenis ikan dan mengandung perekat seperti ketan. Umbi
terdomestikasi menyediakan peluang untuk bervariasi, ada yang kuning, putih, dan ungu.
dikembangkan. Untuk jenis rusa tropika, Jenis yang ditanam oleh masyarakat yang
yang paling luas pengembangannya adalah biasanya tidak berduri. Umbi yang tumbuh
dari jenis rusa asli Indonesia, yaitu rusa timor liar berduri adalah gembili gembolo yang
(Cervus timorensis) dan rusa sambar (Cervus termasuk salah satu jenis Dioscorea yang
unicolor). Sementara itu, di kawasan perairan mempunyai dua macam umbi. Umbi yang
air tawar, Indonesia menjadi habitat bagi tumbuh di dalam tanah berambut akar
setidaknya 2.000 jenis ikan. Setengah dari banyak, namun ada juga umbi yang keluar
jenis ikan liar ini sangat potensial untuk melalui batang berkulit halus. Umbi tanah
dikembangkan sebagai ikan konsumsi. biasanya terasa pahit, sedangkan umbi batang