Page 192 - 5f871381b4cd9c6426e115cd17c3ac43
P. 192

168 |  Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014

                     lain memiliki fungsi sebagai antioksidan. Dari   Mannooligosakarida dari glukomanan umbi
                     hasil penapisan dan identifikasi, ditemukan   porang ini menunjukkan potensinya sebagai
                     tujuh marga mikrob EPS yang salah satunya     kandidat prebiotik untuk pangan fungsional
                     berasal dari kelompok Lactobacillus spp. (7   dengan cara menstimulasi pertumbuhan
                     galur  Lactobacillus plantarum  dan  2  galur   bakteri baik di saluran cerna manusia,
                     Lactobacillus fermentum) (Dinoto et al. 2011).   yakni Lactobacillus spp. (Dinoto et al. 2013).
                     Tidak hanya dari bakteri, EPS juga dihasilkan   Produksi maltooligosakarida dengan bahan
                     dari Pleurotus ostreatus (jamur tiram putih),   baku umbi tanaman telah berhasil dilakukan
                     yaitu salah satu jenis jamur pangan yang      dengan substrat karbohidrat dari kentang
                     sering dikonsumsi di Indonesia. Jamur ini     hitam (Coleus tuberosus) menggunakan enzim
                     dapat menghasilkan EPS sampai sekitar 0,1     amilase Brachybacterium sp. (Rahmani et al.
                     g/l dalam kondisi kultur cair dan dilaporkan   2013) dan umbi Xanthosoma sp. menggunakan
                     memiliki kapasitas antimikrob serta antiok-   enzim amilase Bacillus licheniformis (Dinoto
                     sidan (Saskiawan 2009).                       et al. 2010). Umbi-umbi lokal lain yang di-
                                                                   perkirakan memiliki potensi serupa sebagai
                         Proses pengolahan produk banyak
                     melibatkan reaksi enzimatik. Enzim mikrob     bahan baku pangan fungsional oligosakarida
                     sebagai biokatalisator telah digunakan secara   menggunakan enzim mikrob.
                     luas dan beragam, meliputi enzim amilase,
                     galaktosidase, protease, lipase, kitinase,    6.2 Kesehatan
                     dan fruktosiltransferase (Tabel 34). Enzim    Dalam sepuluh tahun terakhir, kemajuan
                     amilase dari tiga jenis mikrob lokal, yaitu   ilmu pengetahuan—khususnya ilmu penge-
                     kapang   Aspergillus oryzae, bakteri   Lactobacillus   tahuan yang mempelajari keanekaragaman
                       plantarum, dan khamir Candida rugosa di-    hayati—sungguh luar biasa. Penemuan demi
                     laporkan dapat menghasilkan minyak kelapa     penemuan terus bermunculan. Penemuan
                     murni (virgin coconut oil) dari santan kelapa   spektakuler terutama di bidang penemuan
                     dengan rendemen 21,0–23,3% (Rahayu et al.     obat untuk mengobati penyakit-penyakit
                     2008).
                                                                   baru semakin sering diberitakan. Tidak dapat
                         Sejumlah enzim dapat dimanfaatkan         dimungkiri, kita harus menyadari bahwa ke-
                     untuk sintesis oligosakarida. Enzim ma-       anekaragaman hayati, baik flora, fauna, dan
                     nanase telah digunakan untuk memecah          sumber daya jasad renik (mikrob) Indonesia
                     glukomanan dari bungkil kelapa sawit          menjadi sangat penting artinya sebagai
                     dan umbi porang (Amorphophallus muelleri)     sumber bahan baku obat-obatan untuk dapat
                     untuk menghasilkan mannooligosakarida.        mengobati berbagai jenis penyakit baru.




                     Tabel 33. Jenis Bahan dan Produk Pangan yang Melibatkan Mikrob
                      Sumber pangan           Mikrob
                      Jamur pangan            Jamur: Pleurotus ostreatus, Auricularia auricula, Volvariella volvacea
                      Roti                    Khamir: Saccharomyces cerevisiae
                      Tepung fermentasi       Bakteri: Lactobacillus sp.
                      Susu fermentasi         Bakteri: Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus, L.
                                              plantarum, Bifidobacterium bifidum
                      Susu kedelai fermentasi   Bakteri: Lactobacillus plantarum
                      Keju                    Kapang: Penicillium roqueforti, Mucor sp.
                      Tempe                   Kapang: Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer
                      Tape ketan              Khamir: Amylomyces rouxii
                      Cuka                    Bakteri: Acetobacter sp.
                      Karotenoid sel tunggal  Kapang: Neurospora sitophila, Phaffia rhodozyma
                      Protein sel tunggal     Kapang: Rhizopus sp.
                      Eksopolisakarida        Bakteri: Lactobacillus plantarum; Jamur: Pleurotus ostreatus
                      Minyak                  Kapang: Aspergillus oryzae;
                                              Bakteri: Lactobacillus plantarum;
                                              Khamir: Candida rugosa
                     Sumber: Puslit Biologi-LIPI 2014, in prep
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197