Page 103 - FTHP_BUKU AJAR
P. 103
Buku Ajar
dilakukan setelah daun pisang mendapat perlakuan tertentu agar
terjaga kebersihannya.
Keripik Buah (Fruit Chips)
Fruit chip sadalah produk makanan ringan yang telah banyak
dikenal di dunia. Di India, buah nangka yang dikeringkan sudah lama
dikenal sebagai camilan ringan. Berlimpahnya produk buah saat panen
menyebabkan teknologi pengeringan buah dikenal luas di berbagai
bangsa sebagai upaya untuk memperpanjang masa simpan buah.
Produk buah kering seperti kismis (berasal dari anggur yang
dikeringkan), plum kering, aprikot kering dikenal di Eropa sebagai
campuran susu dan sereal saat sarapan.
Di Indonesia, saat ini banyak dikenal berbagai jenis keripik buah
yang pembuatannya dilakukan dengan teknologi vakum, baik dengan
media minyak ataupun tidak. Teknologi pengeringan vakum mencegah
terjadinya pencoklatan, prubahan rasa, aroma, dan warna buah yang
dikeringkan. Pengeringan vakum dengan media minyak (vacuum
frying) disamping menghasilkan irisan daging buah kering yang
memiliki rasa, aroma dan warna seperti saat segar juga akan
menghasilkan produk dengan cita rasa gurih dan sedap. Namun produk
ini memiliki kelemahan karena minyak yang terserap akan
menyebabkan terjadinya ketengikan jika penyimpanan produk terlalu
lama atau pengemasan tidak sempurna. Keripik buah yang banyak
diproduksi di Indonesia adalah keripik nangka, apel, salak, mangga,
pepaya, dan nanas. Jenis buah yang digunakan harus mengadung
karbohidrat yang cukup.
Pembuatan keripik sayuran daun dilakukan dengan menambahkan
tepung berbumbu pada daun. Beberapa jenis daun yang bisa digunakan
sebagai keripik adalah bayam, seledri, kemangi. Seledri dan kemangi
akan memberikan aroma yang menyegarkan. Dipadu dengan tepung
berbumbu bawang putih dan garam akan menghasilkan rasa yang enak.
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Produk Pertanian 83