Page 146 - FTHP_BUKU AJAR
P. 146
Buku Ajar
c. Rotary dryers
Bahan dimasukkan dari ujung yang satu dari suatu drum yang
berputar dan keluar dari ujung yang lain. Pada saat drum
berputar, bahan juga turut berputar, tetapi ketika sam- pai di atas,
bahan akan tersebar turun karena pengaruh gaya berat. Udara
panas ditiupkan ke dalam drum lewat salah satu ujungnya.
Gaplek atau chips dapat diolah lanjut menjadi pellet. Tujuannya
adalah untuk meringkas volume bahan sehingga mudah dipindahkan ke
tempat lain dengan biaya pengangkutan yang lebih murah. Pada
umumnya pellet dibuat untuk makanan ternak. Standar mutu pellet
internasional adalah sebagai berikut :
Kandungan pati minimum 62%
Kandungan selulosa maksimum 7%
Kandungan tanah/pasir maksimum 3%
Kadar air maksimum 14%
Ragi, kapang, bakteri 0%
Proses pengolahan pelet meliputi :
1. Pengolahan pendahuluan (pencacahan, pengeringan,
penepungan)
2. Pembuatan menjadi pellet (pembuatan adonan, pencetakan,
pendinginan, pengeringan)
3. Perlakuan akhir (sortasi, pengepakan, penyimpanan)
Produk olahan dehidrasi lain dari ubi kayu adalah tepung tapioka.
Terdapat tiga tahap utama pengolahan tepung tapioka yaitu pengolahan
pendahuluan ( pencucian, pengupasan, pemarutan), ekstraksi pati
(penyaringan, pengendapan dan pemurnian) dan tahap penyelesaian
(pengeringan dan pengemasan). Pengupasan dapat dilakukan secara
manual dengan menggunakan pisau. Namun
126 Siti Asmaniyah Mardiyani