Page 147 - FTHP_BUKU AJAR
P. 147
Buku Ajar
jika ubi kayu ada dalam jumlah yang besar maka pengupasan dapat
dilakukan dengan pengupas sederhana yang digerakkan oleh motor
atau pedal. Umbi yang telah dikupas dimasukkan dalam mesin pemarut
agar hancur. Bubur umbi/pulp dari alat pemarut kemudian dimasukkan
ke dalam alat penyaring. Penyaringan dapat dilakukan dengan tangan
atau dengan alat penyaring yang menggunakan tenaga mesin. Hasil
dari penyaringan adalah bubur pati yang kemudian dimasukkan dalam
bak pengendapan. Pati dibiarkan mengendap selama beberapa hari
hingga cairan menjadi jernih. Air kemudian dibuang dan pati yang
mengendap selanjutnya dijemur sampai kering dan siap dipasarkan
sebagai tepung tapioka. Lama pengeringan kurang lebih 24-120
jam. Pengeringan buatan dengan suhu 50ºC dapat dilakukan selama
6 jam dan menghasilkan produk yang lebih hiegienis dengan
kekeringan yang lebih seragam. Tepung yang kering selanjutnya
dikemas dalam kantong blacu untuk dipasarkan.
Produk Olahan Lain
Produk-produk olahan lain dari ubi kayu adalah produk-produk
hidrolisis (monosakarida, disakarida, polisakarida, ). Produk-produk
tersebut menjadi bahan baku pembuatan glukosa sirup, candies dll.
Proses hidrolisa dilakukan dengan mekanisme hidrolisa asam dan
hidrolisa enzim. Produk olahan lain adalah produk fermentasi yang
menghasilkan etanol, cuka, asam cuka, butanol, aseton, asam laktat,
asam sitrat, monosodium glutamat, gliserol, ragi, dan lain-lain.
Gambar 8.6 Produk olahan ubi kayu (www.id.wikipedia.org; www.
westafricanfoods.com.au; www.antarafoto.com)
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Produk Pertanian 127