Page 173 - FTHP_BUKU AJAR
P. 173
Buku Ajar
dapat mengendalikan kadar air biji selama penyimpanan.
Kelembaban relatif yang disarankan untuk penyimpanan kacang
tanah adalah 65-70%. Kadar air awal yang disarankan untuk
penyimpanan kacang tanah adalah 8-10%.
4. Udara harus bebas dari bau-bauan dan tersirkulasi dengan baik.
Hal ini disebakan oleh sifat kacang tanah yang mudah
mengabsorbsi bau-bauan/flavour dari udara di sekitarnya.
Hal-hal lain yang harus diperhatikan pada penyimpanan kacang
tanah yang di lokasi-lokasi perdagangan adalah sebagai berikut :
1. Semua produksi yang ditujukan untuk penyimpanan harus
dikeringkan dengan baik sampai kadar air tertentu (8-10 %)
2. Selama mungkin kacang tanah agar disimpan bersama-sama
polongnya. Hal ini terbukti lebih memperpanjang daya simpan
kacang tanah dibandingkan penyimpanan dalam bentuk kupasan.
3. Jika penyimpanan dilakukan dalam bentuk biji maka polong harus
dikupas dengan hati-hati untuk menghindari biji belah atau pecah.
Lama penyimpanan biji harus dilakukan seminimal mungkin.
4. Penyimpanan kemas harus dilakukan dengan menggunakan wadah
kemas kedhap air yang berkualitas baik. Penyimpanan dengan
sistem curah hanya disarankan jika jumlah produksinya tidak
banyak.
Standard Mutu Biji Kacang Tanah
Untuk menjamin mutu biji kacang tanah yang dipasok sebagai
sumber pangan atau bahan baku industri perlu dukungan ketersediaan
bahan baku yang kontinyu dan penetapan standar mutu fisik biji
kacang tanah oleh pihak yang berwenang. Disamping itu seharusnya
dilakukan pula penetapan standard mutu kimia (kandungan lemak dan
protein) dan mutu mikrobiologis (bebas
Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Produk Pertanian 153