Page 40 - FTHP_BUKU AJAR
P. 40

Buku Ajar


              suhu  35°  C  laju  respirasi  akan  menurun  karena  terganggunya
              aktivitas  ensim.  Laju  respirasi  juga  dapat  diturunkan  dengan
              menurunkan  konsentrasi  O dan  meningkatkan  komposisi    CO 2
                                       2
              sampai  batas  tertentu.  Kader  (1980)  mengatakan  bahwa  laju
              respirasi  buah  mangga  pada  suhu  15°  C  adalah  45  mg/kg/  jam,
              sedang  pada  suhu  5°  C  adalah  10-22  mg  CO /kg/jam.  Laju
                                                          2
              respirasi  produk  segar  merupakan  indikator  yang  baik  terhadap
              aktivitas  metabolisme  jaringan  dan  merupakan  pedoman  untuk
              mengetahui potensi masa simpan buah dan sayuran segar.
           2.  Transpirasi dan kelembaban relatif
                  Buah-buahan  segar  mempunyai  ruang  udara  antar  sel.  Udara
              pada  ruang  antar  sel  dijenuhkan  oleh  air  dan  mempunyai
              kelembaban  relatif  lebih  tinggi  (75-95  %)  dibandingkan
              kelembaban relatif udara sekitarnya. Pada kondisi atmosfer normal,
              perbedaan tersebut mengakibatkan air berpindah dari jaringan buah
              keluar  melalui  permukaan  buah.  Proses  tersebut  dikenal  sebagai
              transpirasi. Kehilangan air akibat transpirasi pada buah dan sayur
              akan menyebabkan terjadinya pengerutan, kelayuan, keriput, susut
              berat,  dan  rusaknya  aroma  buah.  Transpirasi  yang  berlebihan
              selama  penanganan  pascapanen  mangga  akan  mengakibatkan
              pengerutan,  gagal  matang,  warna  kusam,  dan  hilang  aroma  (off
              flavour). Laju transpirasi buah tergantung pada jenis dan derajat
              kematangannya. Hal ini berkaitan dengan ketebalan, struktur kulit
              sel, sel epidermal dan  lapisan lilin. Laju  transpirasi dipengaruhi
              oleh faktor intrinksik  komoditi seperti morfologi, anatomi, rasio
              luas  permukaan,  luka,  dan  derajat  kematangan  serta  faktor
              lingkungan  seperti  suhu,  kelembaban,  pergerakan  udara,  dan
              tekanan atmosfer.

                  Keberhasilan  penyimpanan  produk  segar  hortikultura  pada
              suhu  rendah  dalam  jangka  waktu  yang  lama  tergantung  kepada
              suhu  dan  kelembaban.  Kelembaban  relatif  adalah  istilah  yang
              paling umum digunakan untuk menggambarkan kandungan



         20                                          Siti Asmaniyah Mardiyani
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45