Page 145 - Alohomora - Smandel XII IPS 1
P. 145
belajar homeschooling, dia tidak terlalu tahu apa itu pemilihan ketua kelas dan
dia tidak pernah bertanya atau diberitahu oleh kakaknya. Dia melirik pelan ke
arah Helen untuk bertanya, tapi dia takut dikira aneh olehnya. Vania terus
melirik ke arah Helen, tanya tidak ya? pikirnya. Dia menarik pelan baju lengan
Helen dan Helen pun menoleh ke arahnya.
"Aku mau nanya, tapi pertanyaannya mungkin sedikit aneh buatmu,"
bisik Vania
Tanya aja, Kei," jawab Helen dengan tenang. Dengan ragu, Vania
akhirnya Vania memilih bertanya, seperti kata pepatah "Malu bertanya sesat di
jalan". Jadi dia memilih untuk bertanya, daripada tidak tau sama sekali. Kita
akan rugi sendiri karena persoalan yang dihadapi tidak ditemukan jalan
keluarnya.
"Pemilihan Ketua kelas itu apa ya? Boleh enggak tentang pengurus
kelas?" tanyanya dengan suara yang pelan, supaya tidak terdengar oleh
siapapun. Helen diam sejenak, kemudian mengangguk untuk menjawab
pertanyaan ke Reva.
Dia menjelaskan semua tentang pengurus kelas, tentang pengurus itu
ada apa saja, tugas-tugasnya, dan lain-lain. Setelah tahu tentang pengurus
kelas, Vania tertarik untuk menjadi sekretaris kelas, karena menurutnya terlihat
menarik. Selain itu, tugas sekretaris seperti menulis absensi kelas, agenda
kelas, dan tugas lainnya, dia sangat suka menulis
Jadi, dia ingin mencoba menjadi sekretaris dan memberitahu Vania
kalau dia ingin mencoba menjadi Sekretaris kelas.
"Kamu mau jadi apa, Helen?" tanya Vania.
"Gue? Gue engga mau jadi pengurus kelas," jawab Helen dengan asal.
Vania bertanya- tanya mengapa Helen tidak mau jadi pengurus kelas, padahal
Florence mungkin saja cocok jika menjadi pengurus kelas, terutama ketua
kelas."Kenapa?" tanya Vania lagi.
"Mungkin karena males? Gue lagi mau serius belajar, kalau gue jadi
pengurus kelas, beban gue pasti akan bertambah dan gue engga mau beban gue
bertambah. Capek," jawab Helen dengan semakin jelas.
Sekilas Vania paham menjadi pengurus kelas berarti akan sedikit
menambah beban. Apalagi Vania diam-diam memiliki sesuatu yang ingin dia
tuju. Dia ingat dengan perkataan Minna, "nikmati masa mudamu,
apalagi setelah tiga tahun kamu baru bisa sekolah, seperti biasa.
Lakukan apa yang kamu ingin," mendengar perkataan Minna, maka dia ingin
133