Page 52 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 52
“Ih, mbak Leni…serius lho obrolanku ini bisa
menyelamatkan kalian!” kata Sardi.
“Terus bagaimana, Di?” tanya saya.
“Pokoknya bapak itu berbicara tentang mencari orang
yang bisa membantu dia menyembuhkan anaknya yang
sakit, katanya mungkin kena guna-guna, To. Bapak itu
bilang, dia mau membayar berapa saja, asal bisa bertemu
orang sakti yang bisa membuat anaknya kembali sehat.
Nah, kebetulan dia melihat saya, ditutupnya telponnya,
kemudian dia bertanya ke saya, To… Katanya dia pernah
dengar kalau ada orang sakti yang tinggal di sekitar sini,”
kata Sardi.
“Lalu…?” Tanya Leni.
“Tapi bapak itu tidak tahu siapa nama orang sakti itu dan
sudah bertanya ke beberapa orang, tapi tidak ada yang
tahu…”
“Sebentar…maksud kamu…?” Kata saya sambil mencoba
menebak.
“Saya sebut saja nama kamu, To!” katanya sambil
tersenyum.
“Apa?” komentar saya dan Leni hampir bersamaan.
“Kamu gila, Di!” kata Leni dengan marah sambil mencoba
memukuli lengannya. “Kamu mau buat kami dalam
masalah lagi? Hah?”
50