Page 212 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 212
Keteraturan dalam kesemrawutan. Ketenangan dalam kegelisahan.
Kepasrahan dalam kemarahan. Kebahagiaan dalam kesedihan. Itulah yang
sedang mereka bangun sekarang. Dalam hati masing-masing, juga dalam
keseharian yang dijalani bersama-sama (Madasari, 2012, hlm. 253).
Ulasan
Tokoh Maryam yang diciptakan oleh Okky diceritakan lahir dan besar di sebuah
desa kecil di Lombok yang bernama Gegerung. Maryam sempat membina
hubungan dengan lelaki yang bernama Gamal atas dasar perjodohan sesama jemaah
Ahmadiyah. Maryam juga sempat bekerja sebagai karyawati bank ternama di
Jakarta, kemudian keluar dari pekerjaannya setelah bercerai dengan Alam.
Perceraiannya dipicu oleh persoalan Maryam yang sebelumnya berkeyakinan
Ahmadiyah. Meskipun sudah menjadi menantunya dan menyatakan sebagai Islam
Murni, namun Ibu Alam masih tak percaya jika Maryam bukan lagi Ahmadiyah.
Atas sikap dan tindakan ibunya Alam yang kerap mencampuri rumah tangganya,
akhirnya Maryam memutuskan berpisah dari Alam. Setelah menjadi janda, Maryam
menikah lagi dengan Umar, seorang laki-laki dari keluarga Ahmadiyah. Kedua
orang tua mereka sudah saling mengenal sejak lama. Lama kelamaan Maryam dan
Umar menemukan kecocokan karena mereka dibesarkan dalam budaya
Ahmadiyah. Sifat Umar juga sangat disukai Maryam karena ulet, santun, ramah,
dan sopan dalam kesehariannya. Maryam memiliki kecantikan khas kaum
perempuan di daerah timur Indonesia. Kulit Mariam yang sawo matang dengan
mata yang bulat, beserta halis lebat dan bibir sedikit tebal merekah kemerahan,
mencerminkan kecantikan khas gadis Lombok yang menawan. Maryam juga
memiliki rambut hitam legam dan lurus. Rambutnya itu selalu dibiarkan tergerai
panjang melebihi punggung. Dengan semua yang dimiliki di diri Maryam, tak
sedikit pria yang mengagumi keindahannya secara fisik. Ditunjang oleh keindahan
batiniahnya, lengkap sudah kecantikan yang ada pada diri Maryam.
Maryam digambarkan Okky sebagai perempuan yang cerdas dan kritis,
sehingga membuat Maryam bisa diterima sebagai mahasiswa jurusan akuntansi
pada sebuah PTN di Surabaya. Sejak SD sampai SMA, Maryam selalu menjadi
206