Page 82 - CITRA DIRI TOKOH PEREMPUAN DALAM TUJUH NOVEL TERBAIK ANGKATAN 2000
P. 82
melaksanakannya saat itu juga. Mereka berdua sempat bersitegang dengan
mengedepankan pendapatnya masing-masing. Namun pada akhirnya Sihar
menyerah, karena perintah Rosano laksana sistem yang tidak bisa dibantah. Setelah
percekcokan di antara keduanya, Sihar akhirnya mengundurkn diri dari proyek
pengeboran itu. Seketika diputuskan Rosano terhadap Sihar sebuah tindakan
pemecatan sekaligus pengusiran dari Texcoil. Ketika Rosano tengah memaksakan
kehendaknya dan mulai melaksanakan pengeboran minyak, maka terjadilah
ledakan itu.
Dengan tingkatan moralitasmya, Laila bisa membedakan antara perbuatan
baik dan buruk, atau perbuatan benar. Salah satunya tercermin dari kepekaannya
terhadap hal-hal yang bersifat menyentuh insani. Superego Laila pun muncul ketika
dirinya mendapati Sihar dalam amarah yang tak terbendung karena perbuatan
Rosano. Ketiga anak buahnya meninggal seketika dalam kecelakaan itu, membuat
Sihar terpukul. Laila berupaya memberikan dukungan pada Sihar.
Aura feminis Laila muncul dengan membenci tindakan Rosano yang egois.
Pimpinan Seismoclyps itu dalam pandangan Laila adalah lelaki yang congkak,
karena menganganggap kecelakaan meledaknya kilang minyak di Pantai Laut Cina
Selatan adalah sebuah resiko dalam pekerjaan. Rosano juga menganggap
kecelakaan itu adalah peristiwa yang biasa terjadi. Bagi Rosano, kecelakaan dan
mayat para pegawai tidak perlu dievakuasi karena menurutnya kecelakaan itu
disebabkan oleh kelalaian pekerja. Dalam hal ini, ada bantahan Rosano yang
melemparkan kesalahan pada pekerja sebagai bentuk hegemoni sebuah sstem.
Rosano telah bertindak sewenag-wenang terhadap pekerja yang merupakan
masyarakat kecil, dan mengangap enteng nyawa mereka. Menurut Fakih (2013),
penindasan yang dilakukan Rosano sebagai suatu ketidakadilan sosial yang
diperjuagkan oleh gerakan feminis transformasi gender.
Sejak peristiwa meledaknya kilang minyak di lepas Pantai Laut Cina Selatan,
selanjutnya tumbuh keakraban di antra diri Laila dan Sihar. Pada pertemuan awal
dengan Sihar, Laila sudah memandang dengan simpatik pada lelaki itu. Dalam
pandangannya, Sihar adalah lelaki yang cerdas, idealis, dan penuh dengan rasa
76