Page 124 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 124

tuk herbal, akar, ritual, dan hubungan dengan makhluk lain. Seper-
              ti dikutip sebelumnya, Paracelsus mengajarkan, “Seni penyembuhan
              datang dari alam, bukan dari dokter.” Lebih dari dua puluh lima ratus
              tahun yang lalu, Cyrus the Great memiliki kebun yang rimbun de-
              ngan pohon-pohon yang dibangun di Ibu Kota Persia. Hampir setiap
              masyarakat adat pra-industri memiliki tradisi, upacara, dan ritual, serta
              medis. Kota kuno kadang-kadang dirancang untuk menggabungkan
              alam karena alasan ini.


              Hipotesis Biofilia
              Hipotesis  biofilia berpendapat bahwa sejak nenek moyang kita ber-
              evolusi di lingkungan liar dan mengandalkan lingkungan untuk ber-
              tahan hidup, kita memiliki dorongan bawaan untuk terhubung dengan
              alam. Ada ikatan bawaan manusia dengan organisme hidup lainnya.
              Bawaan berarti turun-temurun, dan karenanya merupakan bagian dari
              sifat dasar manusia.
                  Kecenderungan biologis untuk berafiliasi dengan sistem alami ini
              berperan penting dalam kesehatan dan produktivitas. Kecenderung-
              an alami dikodekan secara biologis karena terbukti berperan dalam
              meningkatkan kebugaran fisik, emosional, dan intelektual manusia se-
              lama masa evolusi. Ketergantungan manusia pada kontak dengan alam
              membuktikan bahwa dalam masa evolusinya ia hidup dengan alam.
              Bukan  dengan  lingkungan  artifisial  atau  buatan.  Dengan  kata  lain,
              konteks evolusi untuk pengembangan pikiran dan tubuh manusia ada-
              lah dunia yang sebagian besar sensorik didominasi oleh fitur lingkung-
              an kritis seperti cahaya, suara, bau, angin, cuaca, air, tumbuh-tumbuh-
              an, hewan, dan lanskap.
                  Konsep biofilia berwawasan biologi ini dikembangkan oleh ahli
              sosiobiologi Edward Wilson awal tahun 1980-an. Dalam buku Bio- Buku ini tidak diperjualbelikan.
              philia, ia menyatakan biofilia adalah “kecenderungan bawaan untuk
              fokus pada kehidupan dan proses yang mirip kehidupan”. Pemikiran
              biofilia ini diinspirasikan oleh suasana emosional ketika Wilson sedang
              mengamati alam saat ia berada di Arawak, Bernhardsdorp, Suriname.
              Wilson berpendapat bahwa kecenderungan manusia itu memiliki dasar



                                                        Flow with the ...  105
   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129