Page 268 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 268

gastroenterologi. Mereka memandang bahwa pendekatan farmakologis
              yang menjadi arus utama terapi psikiatris saat ini dipandang terlampau
              sederhana dan tidak cukup menyembuhkan penyakit jiwa.  Temuan
                                                                567
              yang muncul dari studi intervensi menunjukkan bahwa modifikasi diet
              (sering dikombinasikan dengan gaya hidup) memiliki potensi dalam
              pencegahan dan pengobatan kesehatan mental dan dapat mengubah
              efek pengobatan obat.
                  Keseimbangan yang terganggu (disebut  disbiosis) akan menim-
              bulkan banyak penyakit, termasuk penyakit jiwa. Tiga faktor eksternal
              yang berpotensi mengubah keseimbangan itu, yaitu 1) pola makan,
                                                                        568
              2) paparan antimikroba,  dan 3) pola tidur.  Contoh paparan an-
                                                     570
                                   569
              tibiotik ditemukan dalam studi selama delapan  tahun (1995–2013)
              pada lebih dari 500 ribu orang yang mengalami peningkatan kecema-
              san dan panik hingga depresi berat, psikosis, dan delirium karena ser-
              ing mendapatkan antibiotik tunggal. 571
                  Laporan paling baru (2020) berasal dari ulasan sistematik dan
              meta- analisis terhadap 16 studi yang meneliti hubungan saluran
              pencernaan dengan depresi mayor. Peneliti menyimpulkan adanya
              penurunan bakteri usus dari keluarga prevotellaceae, genus corprococ-
              cus, dan faecalibacterium, pada pasien depresi mayor, dibanding dengan
              kontrol. Ini terutama pada studi observasional. Pada studi intervensi



              567  J. Sarris dkk., “Nutritional Medicine as Mainstream in Psychiatry,” Lancet Psychi-
                atry 2, no. 3 (2015): 271–274. Doi: 10.1016/S2215-0366(14)00051-0
              568  W. Gohir dkk., “Pregnancy-related Changes in the Maternal Gut Microbiota
                are Dependent Upon the Mother’s Periconceptional Diet,” Gut Microbes 6, no. 5
                (2015): 310–320. Doi: 10.1080/19490976.2015.1086056
              569  S. L. Russell dkk., “Early Life Antibiotic-Driven Changes in Microbiota Enhance
                Susceptibility to Allergic Asthma,” EMBO Rep 13, no. 5 (2012): 440–447. Doi:
                10.1038/embor.2012.32. Lihat juga J. Ma dkk., “High-fat Maternal Diet During  Buku ini tidak diperjualbelikan.
                Pregnancy Persistently Alters the Offspring Microbiome in a Primate Model,”
                Nat Commun 5 (2014): 3889. Doi: 10.1038/ncomms4889
              570  C. A. Thaiss dkk., “Transkingdom Control of Microbiota Diurnal Oscilla-
                tions Promotes Metabolic Homeostasis,” Cell 159, no. 3 (2014): 514–529. Doi:
                10.1016/j.cell.2014.09.048
              571  I. Lurie dkk., “Antibiotic Exposure and the Risk For Depression, Anxiety, or Psy-
                chosis: A Nested Case-Control Study,” J Clin Psychiatry 76, no. 11 (2015): 1522–
                1528. Doi: 10.4088/JCP.15m09961
                                                        Good Nutrition  249
   263   264   265   266   267   268   269   270   271   272   273