Page 269 - Neurosains Spiritual Hubungan Manusia, Alam dan Tuhan
P. 269
menggunakan probiotik ditemukan perbaikan gejala depresi pada pa-
sien dibandingkan kontrol. 572
Bencana Kendali Diri; Makan di Saat Tidak Lapar
Ada dua dorongan yang membuat orang makan, yaitu dorongan fisik
dan psikis. Dorongan fisik karena tubuh memberi sinyal lapar. Lapar
di sini adalah kelaparan metabolik atau homeostatis yang didorong oleh
kebutuhan fisiologis dan paling sering diidentifikasi dengan bunyi pe-
rut kosong. Sinyal bergerak dari otak ke usus atau sebaliknya sehingga
terjadi pengeluaran zat kimia untuk merangsang rasa lapar, misalnya
zat ghrelin. Sementara dorongan psikis untuk menyenangkan atau
memuaskan perasan oleh pelbagai sebab. Di sini, tidak ada lapar fisik
meskipun ada zat kimia juga yang dilepas.
Pada kedua jenis lapar ini makanan bisa masuk, tetapi dengan
kepuasan yang berbeda. Secara populer, lapar jenis kedua disebut
‘kelaparan emosional’. ‘Lapar emosional’ adalah bencana besar bagi
manusia. Karena tidak saja berakibat terhadap kesehatan, tetapi juga
pada kehidupan secara keseluruhan. Lapar emosional dipenuhi dengan
makan emosional; makan implusif dan makan tanpa pikiran (mindless
eating).
Kelaparan metabolik dan kelaparan hedonik menggunakan ja-
lur saraf dan hormon yang sama, tetapi di otak, terjadi aktivasi area
otak yang berbeda antara dua jenis kelaparan ini. Kelaparan hedonik
dikaitkan dengan aktivasi area otak untuk hadiah (reward) yang juga
berperan dalam kesenangan. Makanan yang sangat manis atau berle-
mak memikat sirkuit hadiah di otak dengan cara yang sama seperti
dilakukan kokain dan perjudian. Penelitian telah menunjukkan bahwa
otak mulai merespons makanan berlemak dan bergula bahkan sebelum
mereka memasuki mulut kita. Hanya melihat item yang diinginkan Buku ini tidak diperjualbelikan.
menggairahkan sirkuit hadiah. 573
572 K. Sanada dkk., “Gut Microbiota and Major Depressive Disorder: A System-
atic Review and Meta-Analysis,” Journal of Affect Disorders 266 (2020). Doi:
10.1016/j.jad.2020.01.102
573 F. Jabr, “How Sugar and Fat Trick the Brain into Wanting More Food,” Scientific
American, 1 Januari 2016. https://www.scientificamerican.com/article/how-sug-
ar-and-fat-trick-the-brain-into-wanting-more-food/
250 Neurosains Spiritual: Hubungan ...