Page 100 - A Man Called Ove
P. 100
Fredrik Backman
Dari semua hal yang bisa dibayangkan dan paling
dirindukannya dari Sonja, hal yang benar-benar ingin
dilakukannya kembali adalah menggenggam tangan istrinya.
Sonja punya cara untuk melipat telunjuk di dalam genggaman
tangan Ove, menyembunyikan telunjuk itu di telapak tangan
Ove. Dan, Ove selalu merasa tidak ada yang mustahil di dunia
ini ketika istrinya melakukan hal itu. Dari semua yang bisa
dirindukan Ove, itulah yang paling dirindukannya.
Perlahan-lahan Ove berdiri. Berjalan ke ruang duduk.
Menaiki tangga. Lalu langsung mengebor lubang dan
memasang pengait.
Lalu turun dari tangga dan mengamati pekerjaannya.
Dia berjalan ke lorong dan mengenakan jas. Meraba-
raba amplop di sakunya. Dia telah mematikan semua lampu.
Mencuci cangkir kopinya. Memasang pengait di ruang duduk.
Pekerjaannya sudah selesai.
Dia mengambil tali dari gantungan pakaian di lorong.
Dengan lembut, dengan punggung tangan, dia membelai
mantel-mantel istrinya untuk kali terakhir. Lalu dia memasuki
ruang duduk, membuat simpul tali gantungan, memasang
tali itu pada pengait, menaiki dingklik, dan mengalungkan
simpul tali gantungan itu ke lehernya.
Ove menendang dingklik.
Memejamkan mata dan merasakan simpul tali gantungan
itu mencekik lehernya bagaikan rahang hewan liar besar.[]
95