Page 127 - A Man Called Ove
P. 127

A Man Called Ove

                Persis sebelum pergi, lelaki itu bertanya sepintas lalu
            mengenai asuransi rumah. Ove menjawab terus terang bahwa
            dia tidak pernah memikirkan hal itu. Ayahnya tidak begitu
            tertarik dengan polis asuransi.

                Lelaki periang berwajah bulat itu sangat terkejut, dan dia
            menjelaskan kepada Ove, akan menjadi bencana besar baginya
            jika terjadi sesuatu pada rumah itu. Setelah mendengarkan
            banyak peringatan dari lelaki itu, Ove merasa setuju
            dengannya. Sebelumnya, dia tidak pernah banyak memikirkan
            asuransi. Dan kini, hal itu membuatnya merasa agak tolol.
                Lalu, lelaki itu bertanya apakah dia boleh menggunakan
            telepon; Ove tidak keberatan. Ternyata, tamu ini, yang
            berterima kasih atas keramahan seorang asing pada hari
            musim panas yang terik, telah menemukan cara untuk
            membalas kebaikan Ove. Dia kebetulan bekerja di perusahaan
            asuransi dan bisa mengatur penawaran istimewa untuk Ove.

                Mulanya Ove bimbang. Dia bertanya lagi mengenai
            kualifikasi lelaki itu, dan dengan senang hati lelaki itu

            mengulanginya. Lalu, Ove menghabiskan banyak waktu
            untuk menegosiasikan premi yang lebih baik.
                “Kau pebisnis tangguh,” kata lelaki berwajah bulat
            itu sambil tertawa. Ove merasa terkejut dan bangga ketika
            mendengar perkataan ini—pebisnis tangguh. Lalu lelaki itu
            menengok arloji, berterima kasih kepada Ove, dan berpamitan.
            Ketika pergi, dia memberi Ove secarik kertas bertuliskan
            nomor teleponnya dan mengatakan ingin sekali mampir
            kembali pada hari lain, minum kopi lagi, dan bicara lebih
            banyak mengenai renovasi rumah. Ini kali pertama seseorang
            mengungkapkan keinginan untuk menjadi teman Ove.

                                       122
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132