Page 160 - A Man Called Ove
P. 160
Fredrik Backman
sehingga mengatur agar Ove bisa menyewa garasi di dekat
situ. Bagaimanapun, Ove punya mobil yang selalu diutak-
atiknya, kata perempuan tua itu. Mungkin bocah laki-laki
itu bisa terus menghibur diri dengan semua kesibukannya?
Keesokan paginya Ove membongkar total Saab-nya di
dalam garasi. Dia membersihkan bagian-bagiannya, lalu
menyusun kembali semua. Untuk melihat apakah dia bisa
melakukannya. Dan agar ada sesuatu yang bisa dikerjakan.
Ketika sudah selesai, dia menjual Saab itu dan mendapat
keuntungan, lalu membeli Saab 93 yang lebih baru, walaupun
sama persis dengan mobil lamanya. Hal pertama yang
dilakukannya adalah membongkar total mobil itu untuk
melihat apakah dia bisa menyusunnya kembali. Dan dia bisa.
Hari-hari Ove berlalu seperti ini, lambat dan teratur. Lalu
suatu pagi, dia melihat perempuan itu, dengan rambut cokelat,
mata biru, sepatu merah, dan jepit kuning besar di rambutnya.
Lalu tidak ada lagi ketenangan dan kedamaian bagi Ove.[]
155