Page 276 - A Man Called Ove
P. 276
24
Lelaki Bernama Ove dan Si Bandel
yang Melukis Warna-Warni
SAAB ITU DISESAKI ORANG KETIKA Ove menyetir dari
rumah sakit sehingga dia terus-menerus mengecek meteran
bensin, seakan khawatir jarum meteran itu akan menari-
nari mencemooh. Lewat kaca spion, dia melihat Parvaneh
memberikan kertas dan krayon berwarna-warni kepada si
gadis tiga tahun dengan tidak peduli.
“Apakah dia harus melakukan itu di mobil?” bentak Ove.
“Apakah kau lebih suka melihatnya gelisah sehingga
dia mulai bertanya-tanya bagaimana cara mencopot jok dari
kursi?” tanya Parvaneh tenang.
Ove tidak menjawab. Hanya memandang si gadis tiga
tahun lewat kaca spion. Gadis itu sedang menggoyang-
goyangkan krayon ungu besar di depan si kucing di pangkuan
Parvaneh sambil berteriak: “GANBAR!” Si kucing mengamati
anak itu dengan sangat waspada, jelas merasa enggan untuk
menjadikan dirinya sebagai permukaan yang bisa digambari.