Page 356 - A Man Called Ove
P. 356

Fredrik Backman

                  “Bisakah kau TENANG? Dasar perempuan!” Ove berang.

                  Mendadak, di luar jendela, Ove memperhatikan adanya
              seorang lelaki berkemeja putih dalam Skoda, sedang menyetir
              melewati rumahnya.
                  “Halo?” teriak perempuan jurnalis itu, persis sebelum
              Ove berlari keluar lewat pintu depan.

                  “Astaga, astaga,” gumam Parvaneh cemas ketika keluar
              dari toilet dan sekilas melihat Ove berlari di antara rumah-
              rumah.
                  Lelaki berkemeja putih keluar dari Skoda di luar rumah
              Rune dan Anita.
                  “Cukuplah sudah! Kau dengar? Kau TIDAK BOLEH
              mengendarai mobilmu di dalam area permukiman! Tidak
              satu METER sialan pun lagi! Kau mengerti?” teriak Ove dari
              jauh, lama sebelum dia mencapai lelaki itu.

                  Lelaki kecil berkemeja putih itu, dengan sikap sangat
              congkak, membetulkan letak pak rokok di dalam saku
              dadanya sambil membalas pandangan Ove dengan tenang.
                  “Aku mendapat izin.”
                  “Mustahil!”

                  Lelaki berkemeja putih mengangkat bahu. Seakan untuk
              mengusir serangga yang mengganggu. “Dan, apa tepatnya
              yang hendak kau lakukan, Ove?”
                  Pertanyaan itu sesungguhnya mengejutkan Ove. Sekali
              lagi. Dia berhenti berlari dengan tangan gemetar oleh
              kemarahan, dan setidaknya selusin makian sudah siap untuk





                                        351
   351   352   353   354   355   356   357   358   359   360   361