Page 108 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 108

10
                           Penebangan Pohon Wenang


               Budi terbangun dengan keheranan yang luar biasa. Belum pernah
        ia tidur lama sekali.
               Sejak pulang  dari melaut tadi pagi sampai  hampir menjelang
        senja ia baru terbangun. Biasanya ia hanya tidur paling lama lima jam,
        tetapi hari ini  hampir tidur selama sebelas jam. Sungguh luar biasa dan
        belum pernah terjadi. Tak ada rasa lapar sama sekali. Budi justru bangun
        dengan  kepala  berat.  Maklum  tidurnya  terlalu  panjang.  Kepalanya
        berdenyut-denyut tak karuan membuatnya mengurungkan niat untuk
        bangun. Diam-diam Budi terus berbaring sambil merenggangkan otot di
        tubuhnya.
               Sudah  berminggu-minggu  Budi  merasakan  kurang  istirahat.
        Setiap hari sehabis melaut hanya tidur sekitar dua jam bahkan terkadang
        tanpa tidur  langsung bergabung dengan teman-temannya.
               Banyak  yang harus dibicarakan dan  dilakukan untuk
        mempertahankan ruang terbuka pantai.  Tak ada waktu yang cukup untuk
        sekedar memejamkan mata. Bahkan kemarin Budi hanya tidur satu jam
        dari jam lima sampai enam sore. Setelahnya  harus bersiap-siap untuk
        melaut. Meskipun badannya terasa penat dan pikirannya benar-benar
        lelah,  tetapi  Budi  merasa  sayang  kalau  melewatkan malamnya tanpa
        mencari ikan. Tidak banyak persediaan uang yang mereka miliki untuk
        bisa  bertahan  dalam  waktu  lama.  Melaut  menjadi  pilihan  yang  tidak
        bisa di hindarkan agar anak dan istrinya tetap mendapatkan hak mereka
        memperoleh rejeki yang layak. Sesekali Budi mencari ikan di siang hari di
        sela-sela menjaga pantai hanya untuk mendapatkan waktu yang luang di
        malam hari untuk beristirahat di sela-sela waktu jaga malam di pantai.
        Budi  beringsut, memiringkan kepala.  Tangannya dijadikan bantal.
        Matanya menatap atap genting. Ada sinar matahari sore masuk melalui
        sela-sela genting. Sinarnya redup, sore telah mengantikan siang. Entah
        mengapa ingatan Budi masih terbawa pada pertemuan dengan Kepala
        Dinas Kelautan kemarin. Perdebatan demi perdebatan mereka lakukan
        untuk menguatkan argumentasi penolakan penimbunan. Sikap kepala


        108                                 Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113