Page 173 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 173
saat Sutriani mencoba menelepon anaknya.
“Kabarnya baik. Bulan depan Maria akan melahirkan. Yongki
begitu sibuk mengumpulkan uang karena kemungkinan Mario harus
operasi cesar. Bayinya agak bermasalah. Sungsang. Ia akan berusaha
secepatnya untuk menenggok Mama,” tambah Daud.
“Oh, syukurlah kalau semua baik. Mama tidak sabar untuk
bertemu dengan Yongki. Mama kangen sekali, Pa,” ungkap Sutriani
sambil menahan tangis dan keharuan di dada. Mereka bertemu terakhir
kali saat natal tahun kemarin. Natal tahun ini, Yongki tidak bisa pulang
hanya telepon untuk mengucapkan selamat natal.
“Pasti Yongki akan segera pulang setelah mendapatkan ijin dari
bosnya,” ucap Daud menghibur istrinya.
Daud senang melihat bibir Sutriani melengkung membentuk
sebuah senyuman. Mata Sutriani menerawang memandang langit-
langit kamar membayangkan pertemuan dengan Yongki. Kerinduannya
tak berusaha ia tutupi. Untuk sesaat Daud melupakan penyakit dan
permasalahan keuangan yang menjadi beban pikirannya.
“Pa, apa kata dokter? Mama sakit apa?” pertanyaan Sutriani
mengejutkan Daud. Semula Daud menyangka kalau Sutriani melupakan
penyakitnya. Daud berusaha menghindari pembicaraan tentang penyakit
Sutriani agar tidak ikut terbebani. Daud tidak siap melihat Sutriani shock
karena pasti akan mempengaruhi kondisi fisik dan phisiknya. Sutriani
butuh ketenangan jiwa agar konsentrasi pada upaya penyembuhan.
“Pa….?” tegur Sutriani membuat Daud tergagap.
Matanya luruh memandang istrinya yang kelihatan lemah dan
layu. Tubuh kurusnya tampak tidak berdaya menahan penyakit yang
telah mengerogoti sejak lama.
“Iya…iya. Dokter masih melakukan pemeriksaan untuk
memastikan penyakitnya. Tapi Mama tidak usah terlalu khawatir. Yang
penting Mama segera sehat dan bisa cepat pulang kembali. Oya, Ma.
Tadi malam bisa tidur nggak? Tahu nggak, kita dapat ikan lumayan
banyak. Jadi bisa untuk tambahan membayar uang muka perawatan
Mama juga,” kata Daud mengalihkan pembicaraan.
“Masak dokter belum mengatakan apa-apa? Kemungkinan-
Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com 173

