Page 175 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 175
merasakan sesak dan hampir tidak bisa bernafas.
Daud menemani Sutriani sampai Yossi datang sekitar jam
tiga sore. Ia permisi pulang agar bisa beristirahat sebentar sebelum
malamnya pergi melaut. Meskipun badan letih dan merasakan capek
sekali tetapi Daud memaksakan diri untuk tetap pergi melaut.
Saat perjalanan pulang dari Rumah Sakit, Daud menerima
telepon dari Budi. Daud panik. Daud tidak mau menerima telepon,
belum siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan temannya. Daud
merasa bersalah karena sudah cukup lama tidak memberikan khabar
kepada Budi. Tanggungjawabnya sebagai panitia pengalangan dana
belum bisa dilaksanakan dengan baik.
Karena telepon berkali-kali, terpaksa Daud mengangkat
ponselnya. Saat menjawab telepon Budi, Daud berusaha untuk bersikap
wajar agar Budi tidak curiga. Budi cukup lama berbicara menanyakan
dirinya karena sudah cukup lama tidak datang ke daseng.
Tetapi Budi menjadi maklum saat Daud menceritakan kalau
Sutriani sudah beberapa hari sakit dan sedang dirawat di Rumah Sakit.
Daud minta maaf karena belum sempat ke daseng dan untuk sementara
waktu belum bisa melaksanakan tugas mencari dana pembangunan
daseng.
Budi minta maaf karena tidak tahu informasi tersebut dan
mempersilahkan Daud untuk konsentrasi mengurus istrinya terlebih
dahulu. Daud bernafas lega saat Budi mengakhiri teleponnya. Terbesit
perasaan malu dan bersalah karena telah mengunakan dana yang bukan
miliknya. Rasa penyesalan datang terlambat. Ia merasa mukanya seperti
ditelanjangi, padahal Budi dan teman lainnya tidak tahu kalau ia telah
mengunakan dana untuk pembangunan daseng.
Daud memutuskan untuk berhenti di warung kopi sebelum
berjalan pulang ke rumah. Warung kecil terletak di pinggir jalan, di
seberang Rumah Sakit di depan pemukiman nelayan Malalayang.
Ada dua orang laki-laki yang sedang minum kopi seperti dirinya.
Sambil menunggu kopi pesanannnya jadi, ia mendengarkan percakapan
dua orang laki-laki yang sepertinya baru kenal di warung kopi.
Tangan Daud meraih pisang goroho hangat yang masih mengepul.
Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com 175