Page 66 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 66

beberapa ketiting terombang-ambing ombak terayun mendekati pantai.
        Semakin lama semakin kelihatan jelas. Semakin jelas bayangan Daud,
        Johan, David dan Dirman. Mereka turun dari ketiting dan menyeretnya
        ke tepi pantai.
               Yossi membantu ayahnya  menarik  ketiting diiringi tatapan heran
        dari mata ayahnya.
               “Mama lagi nggak enak badan, Pa,” kata Yossi seperti mengerti
        pikiran ayahnya.
               Daud mengangguk, mengikatkan tali untuk yang terakhir kalinya.
        Ikatan tali ketiting ke pancang kayu harus benar-benar kuat. Terkadang
        ombak yang datang bisa melepaskan tali ketiting sehingga harus lebih
        cermat untuk mengikatnya.
               Yossi  sebenarnya  ingin  membantu  Daud  setiap  pagi  ketika
        pulang dari melaut. Tetapi Sutriani melarang Yossi membantu papanya
        kecuali hari libur. Kalau ikut membantu papa, kamu akan tergesa-gesa
        berangkat  sekolah,  kata  Sutriani  waktu  itu.  Daud  juga  setuju  karena
        sekolah Yossi memang lumayan jauh, harus ditempuh dengan dua kali
        naik angkuta. Paling siang Yossi harus meninggalkan rumah jam 06.20.
        Lepas dari jam tersebut kemungkinan besar Yossi terlambat sampai di
        sekolah.  Sutriani  tidak  menginginkan  anaknya  kurang  maximal  dalam
        mengikuti pelajaran di sekolah. Setiap pagi Yossi harus berangkat lebih
        awal agar tidak terlambat ke sekolah. Sutriani tidak mau anaknya kelak
        akan menjadi nelayan seperti ayah dan ibunya. Kelak pekerjaan Yossi
        harus lebih bagus dari orangtuanya. Bahkan kalau bisa masuk menjadi
        PNS  , doa  Sutriani.
            13
               “Hasil melaut bagus, Pa?”
               “Lumayan,” kata Daud pendek.
               Dengan  cekatan  Yossi  mengambil  tempat  ikan  dan  matanya
        meredup melihat hasil tangkapan ikan ayahnya tidak terlalu banyak.
               “Gimana hasilnya?” tanya David sambil mengikatkan tali ketiting.
               “Ya,  beginilah.  Nggak    bagus,”  jawab  Daud  singkat,  tanpa
        memandang tetangganya. “ Kau, gimana?”


        13     Pegawai Negri Sipil

        66                                  Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71