Page 75 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 75

Siang  harinya,  Daud  berhasil  memaksa  istrinya  untuk
        diantar ke puskesmas. Jarak Puskesmas tidak terlalu jauh hanya sekitar
        2 kilometer, sehingga Daud memanggil ojek.
               Sebenarnya ada Rumah Sakit swasta yang tepat berdiri  di
        belakang perkampungan Malalayang. Di belakang rumah sakit tersebut,
        letak kampung Malalayang.  Dengan berjalan kaki sekitar 10 menit bisa
        sampai ke Rumah Sakit. Tetapi biaya berobat di RS swasta tidak akan
        terjangkau  oleh  kantong  Daud.  Kalau  di  suruh  memilih,  Daud  akan
        membawa istrinya ke RS Swasta tersebut, tetapi soal biaya membuatnya
        sadar diri. Meskipun RS tersebut terletak di depan kampung Malalayang
        tetapi tidak ada perlakuan khusus untuk warga kampung Malalayang.
        Semua warga Malalayang jika berobat akan dikenakan biaya yang sama
        dengan  warga  lainnnya.  Tidak  ada  keistimewaan  untuk  warga  yang
        puluhan tahun bermukim di Malalayang.
               Beberapa  tahun  yang  lalu  pernah  ada  kejadian  yang  tidak  di
        duga. Seorang warga Malalayang mendadak akan melahirkan bayinya.
        Ketuban  sudah merembes keluar bahkan kepala  bayi sudah  keluar.
        Tak ada waktu yang cukup untuk membawa si ibu ke puskesmas atau
        Rumah Sakit milik pemerintah. Terlebih ketika bidan yang dipanggil tidak
        sanggup untuk  menolong  karena si ibu  mengalami pendarahan  yang
        hebat. Tak ada pilihan lain selain membawa ke Rumah Sakit terdekat
        dan  pilihannya adalah  Rumah Sakit Swasta di  kampung  Malalayang.
        Akhirnya si ibu berhasil di tolong dengan kelahiran yang memerlukan
        proses operasi dengan penanganan dokter spesialis. Meskipun sempat
        dirawat beberapa hari, ibu dan anak sehat.
               Permasalahan terjadi ketika biaya perawatan mencapai jutaan
        rupiah dan tidak bisa diangsur. Keluarga ibu tidak mampu membayar
        biaya persalinan  meskipun  nelayan  di  Malalayang sudah  berusaha
        mengumpulkan uang untuk membantu. Berbagai cara dilakukan seperti
        mencari surat-surat di kelurahan untuk meringankan biaya rumah sakit
        sampai mengurus surat ke Dinas Kesehatan.
               Akhirnya dengan terpaksa si ibu diperbolehkan pulang tetapi si
        bayi tidak boleh dibawa pulang sampai semua biaya rumah sakit dilunasi.



        Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com                    75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80