Page 76 - Bisikan Ombak - by Suci Harjono
P. 76
Warga melihat itu hanya akal-akalan pihak rumah sakit karena
dengan menahan si bayi, otomatis biaya rumah sakit semakin bertambah
karena si bayi juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Upaya untuk bermusyawarah dengan pihak rumah sakit tidak
membuahkan hasil. Sampai warga hampir saja tidak bisa menahan emosi
dan berniat melakukan perbuatan anarkis dengan membakar rumah
sakit. Beruntung kenekatan itu bisa di cegah oleh aparat kepolisian.
Akhirnya pihak rumah sakit melunak, si bayi boleh di bawa pulang dan
keluarga pasien boleh mengangsur biaya rumah sakit.
Sejak saat itu tak ada warga Malalayang yang mau berobat ke
rumah sakit tersebut. Mereka trauma atas perlakuan dari rumah sakit.
Warga memilih untuk berobat ke puskesmas atau kalau terpaksa ke
Rumah Sakit Umum Daerah yang lebih terjangkau.
**
Hari sudah menjelang siang, tetapi antrian pasien masih
mengular. Kursi panjang yang tersedia di beberapa tempat di ruang
tunggu penuh. Daud kesulitan untuk mencari tempat duduk bagi
Sutriani. Matanya mengedarkan pandangan mencari-cari tempat yang
mungkin bisa digunakan sekedar sebagai tempat duduk. Daud tidak
mungkin membiarkan Sutriani berdiri menunggu antrian.
Puskesmas tidak terlalu besar, antara satu ruangan dengan
ruangan lain tidak terpisah. Setelah melewati pintu masuk terdapat
ruang pendaftaran yang didepannya terdapat kursi panjang sebagai
tempat untuk antrian. Sayang sekali di kursi ini juga digunakan sebagai
tempat pasien menunggu panggilan dari dokter.
Ruang periksa yang berada di sebelah ruang pendaftaran
membuat semua pasien yang sedang menunggu giliran untuk mendaftar
dan pasien yang menunggu giliran periksa bercampur. Karena ramai
terkadang petugas harus memanggil berulangkali pasien yang akan
diperiksa dokter. Pasien harus memasang telingga lebar-lebar kalau
tidak mau dilewati pasien nomor antrian berikutnya. Petugas tidak mau
menunggu pasien setelah dipanggil tiga kali.
Ruang obat terletak di sebelah ruang periksa hanya dipisahkan
76 Bisikan Ombak_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com