Page 30 - KATA PENGANTAR
P. 30
25
1
–2
= ---- dX + 4 (2X–1) dX
X
–1
4( 2X–1)
= ln X + -------------- + C
–1.2
2
= ln X + C
2X–1
==================
c. Rangkuman 3 :
Integral Perkalian / Pembagian Parsial : adalah integral
perkalian / pembagian dua buah fungsi yang saling asing ( yang
satu bukan turunan lainnya) dan juga bukan bentuk baku yang
sudah ada rumusnya.
1). Rumus Integrasi Perkalian Parsial :
Misalnya U dan V adalah dua buah fungsi dalam X , maka :
U. dV = U.V ─ V . dU
Sebagai pedoman prioritas ( urutan ) pemilihan bentuk
yang dimisalkan U adalah :
a). Fungsi logaritma ( ln X )
n
b). Fungsi perpangkatan dari X ( X )
X
c). Fungsi eksponensial ( e )
d). Fungsi trigonometri atau fungsi lainya.
2). Integrasi Pembagian / Pecahan Parsial : ubahlah
pecahan aljabar itu menjadi pecahan parsialnya yang sudah
ada rumus integralnya. Pecahan parsial di sini khusus untuk
pecahan aljabar.