Page 15 - LK . Pendalaman Materi Siklus 2
P. 15
ketika pembelajaran bukan sebagai
fasilitator
Pemilihan metode pembelajaran yang
kurang tepat dimana guru masih ada yang
menggunakan pembelajaran konvensional
Perlu adanya komunikasi dengan orang tua
siswa
Pengawas Sekolah
Narasumber : Dra. Makmur
Waktu : Jumat, 05 Januari 2024
Metode yang digunakan belum atau tidak
sesuai dengan karakteristik materi
pembelajaran dan gaya belajar siswa
5 Pembelajaran tidak HASIL KAJIAN LITERATUR Setelah dilakukan analisis
berorientasi HOTS. Buku melalui berbagai sumber literatur
1. Ahmad. (2023) Konsepsi hots memandang dan wawancara, maka dapat
bahwa kecerdasan tidak lagi dipandang ditentukan penyebab masalah
sebagai kemampuan yang tidak dapat Pembelajaran tidak berorientasi
diubah ketika kecerdasan adalah kesatuan HOTS. karena sebagai berikut:
pengetahuan yang dapat dipengaruhi oleh 1. Kurangnya pembinaan
berbagai faktor seperti lingkungan belajar, (pelatihan) terhadap guru
strategi belajar, dan kesadaran dalam dalam pengembangan sistem
belajar. Oleh karena itu situasi belajar pembelajaran HOTS.
tertentu memerlukan strategi pembelajaran 2. Kemampuan dalam berfikir
yang khas dan khas yang bisa jadi tidak peserta didik masih cukup
digunakan pada strategi belajar lainnya Hal rendah terkait permasalahan
ini karena keterampilan berpikir ini juga yang terjadi
lebih spesifik pada penalaran kemampuan 3. Sehingga sulit menganalisis
analisis dan keterampilan berpikir kritis soal HOTS.
dan kreatif dengan demikian pemandangan 4. Kemampuan guru dalam
terhadap kondisi undimensi linier bergerak menyusun soal HOTS masih
ke pemahaman pandangan yang dalam memahami dan
multidimensi dan interaktif. menerapkan kriteria- kriteria
Ahmad. 2023. Pembelajaran Berorientasi HOTS dalam menyusun
Hots, Makassar : Nas Media Pustaka instrumen soal.
Oleh karena itu, guru perlu
2. Apandi (2018). Menulis soal saol HOTS membiasakan menggunakan
pada dasarnya adalah hal yang baik, tetapi pembelajarn yang berorientasi
hal ini harus diawali dengan pembelajaran HOTS
yang HOTS juga,
Pembelajaran yang HOTS juga menerapkan
kecakapan abad 21 atau 4C yang meliputi
a) Komunikasi (communication),
b) Kolaborasi (Collaboration),
c) Berpikir kritis dan menyelesaikan
masalah (critical thinking dan problem
solving)
d) Kreatif dan Inovatif (creative and
innovative)
berdasarkan hal tersebut maka
pembelajaran HOTS dapat diterapkan pada
beberapa model pembelajaran, seperti
pembelajaran menyingkap / menemukan
(inquiry / discovery), Pembelajaran
berbasis masalah (problem based learning
/ PBL), dan pembelajaran berbasis proyel
(project based learning / PJBL)
Apandi dan Baehaqi. 2018. Strategi
Pembelajaran Aktif abad 21 dan HOTS,
Yogyakarta : Samudra Biru
Jurnal Ilmiah
1. Mudrikah (2020, Kemampuan Guru PPKn
dalam Menyusun Soal HOTS (Higher Order
Thinking Skills) adalah sebagai berikut:
a) Kemampuan guru dalam menyusun
soal HOTS masih rendah dalam
memahami dan menerapkan kriteria-
kriteria HOTS dalam menyusun