Page 21 - EBOOK - BUKU INOVASI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED TREASURE HUNT LEARNING
P. 21
Model Problem Based Treasure Hunt Learning
• Psikologi Modern (1950–sekarang): mengintegrasikan neuroscience,
artificial intelligence, dan psikologi perkembangan.
• Psikologi Kontemporer mendukung pendekatan holistik dalam
pembelajaran: kognitif, emosional, sosial, dan budaya.
b. Perubahan dalam Cara Pandang terhadap Belajar
• Dulu: Belajar = menghafal dan mengulang.
• Kini: Belajar = membangun pengetahuan, berpikir kritis, memecahkan
masalah, dan bekerja sama.
Implikasi dalam Dunia Pendidikan
Dengan memahami hubungan psikologi dan teori belajar, guru dapat:
• Memilih strategi yang sesuai dengan karakter siswa.
• Mengembangkan pembelajaran yang lebih efektif dan manusiawi.
• Membantu siswa belajar secara lebih bermakna dan menyenangkan.
• Menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, adaptif, dan mendukung
pertumbuhan holistik siswa.
Kesimpulan
Psikologi dan teori belajar adalah dua entitas yang saling berhubungan erat.
Psikologi menyediakan landasan konseptual dan ilmiah yang menjadi dasar
pengembangan teori belajar. Teori belajar, pada gilirannya, memberikan
pedoman praktis untuk merancang strategi pembelajaran yang efektif.
Pemahaman mendalam tentang hubungan ini memungkinkan para pendidik dan
praktisi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih relevan, efisien,
dan menyenangkan sesuai dengan kebutuhan siswa abad ke-21.
2. Perkembangan Teori Belajar dari Masa ke Masa
Pembelajaran adalah proses yang dinamis dan senantiasa berkembang mengikuti
perubahan zaman, perkembangan ilmu pengetahuan, dan kebutuhan masyarakat.
Dalam proses pendidikan, teori belajar menjadi landasan utama untuk merancang
strategi dan pendekatan pembelajaran yang efektif. Teori belajar tidak muncul secara
tiba-tiba, melainkan merupakan hasil evolusi pemikiran dari para ahli pendidikan dan
psikologi. Berikut adalah tahap perkembangan teori belajar:
Era Awal: Teori Asosiasi dan Tradisi Filsafat Klasik
Sebelum psikologi menjadi ilmu empiris, teori belajar didominasi oleh pandangan
filsafat.
a. Filsafat Klasik (Plato dan Aristoteles)
• Plato menyatakan bahwa pengetahuan adalah bawaan dari lahir (nativisme).
• Aristoteles menyatakan bahwa pengetahuan diperoleh dari pengalaman
(empirisme).
Konsep asosiasi antara pengalaman membentuk dasar awal bagi teori belajar
berikutnya.
Era Behavioristik (1900–1950-an)
Teori ini menekankan bahwa belajar adalah hasil dari interaksi stimulus dan
Inovasi Pembelajaran Menyenangkan 8

