Page 24 - EBOOK - BUKU INOVASI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED TREASURE HUNT LEARNING
P. 24
Model Problem Based Treasure Hunt Learning
• Siswa sebagai produsen, bukan hanya konsumen informasi.
Tabel 1. Tabel Ringkasan Perkembangan Teori Belajar
Era Fokus Tokoh Utama Konsep Kunci
Pavlov, Watson, Stimulus–Respons,
Behaviorisme Perilaku tampak
Skinner Reinforcement
Piaget, Bruner,
Kognitivisme Proses mental Struktur kognitif, penemuan
Gagné
Bangun Piaget, ZPD, Scaffolding,
Konstruktivisme
pengetahuan aktif Vygotsky pengalaman belajar
Pembelajaran bermakna,
Humanistik Pengembangan diri Rogers, Maslow
motivasi
Kognitif Sosial Observasi sosial Bandura Modeling, self-efficacy
Modern/Abad Teknologi & Siemens, dll. Kolaborasi, digital,
21 jaringan pembelajaran fleksibel
Kesimpulan
Perkembangan teori belajar dari masa ke masa mencerminkan perubahan
paradigma dalam melihat peserta didik. Dari yang awalnya dianggap sebagai
makhluk pasif yang hanya merespon stimulus, kini siswa dipahami sebagai
individu aktif, reflektif, dan sosial yang membangun sendiri pemahamannya
dengan bantuan teknologi dan interaksi. Dengan memahami teori-teori ini, guru
dan praktisi pendidikan dapat merancang pembelajaran yang lebih sesuai dengan
perkembangan zaman dan kebutuhan siswa masa kini.
C. Teori-Teori Belajar Klasik dan Modern
Teori belajar adalah fondasi penting dalam dunia pendidikan yang menjelaskan
bagaimana manusia memperoleh, mengolah, dan menyimpan pengetahuan. Seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, teori belajar pun mengalami
evolusi — dari pendekatan klasik yang bersifat mekanistik hingga pendekatan modern
yang lebih humanistik dan kontekstual.
Teori klasik adalah teori-teori yang berkembang pada masa awal ilmu psikologi,
biasanya menekankan pada aspek perilaku yang dapat diamati. Teori modern lahir seiring
dengan perkembangan teknologi informasi, neuroscience, dan kebutuhan pendidikan
abad ke-21.
1. Teori Behavioristik
Tokoh-Tokoh Utama
a. Ivan Pavlov
• Konsep: Classical Conditioning (Kondisioning Klasik)
• Eksperimen Terkenal: Anjing yang mengeluarkan air liur ketika
mendengar bunyi bel setelah dikondisikan dengan pemberian makanan.
• Kesimpulan: Respons otomatis dapat dipelajari melalui asosiasi antara
stimulus netral dan stimulus yang bermakna.
Inovasi Pembelajaran Menyenangkan 11

