Page 28 - EBOOK - BUKU INOVASI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED TREASURE HUNT LEARNING
P. 28
Model Problem Based Treasure Hunt Learning
Proses Mental Penjelasan
mengevaluasi strategi belajar.
Strategi Pembelajaran Kognitif
a. Discovery Learning (Bruner)
• Siswa menemukan sendiri konsep melalui eksplorasi, bukan diberi tahu
langsung.
• Contoh: Eksperimen sains di laboratorium untuk menemukan hukum fisika.
b. Advance Organizer (Ausubel)
• Memberikan pengantar atau peta konsep sebelum materi utama agar siswa
memiliki "kerangka acuan".
• Contoh: Peta pikiran sebelum membaca teks kompleks.
c. Pembelajaran Berbasis Skemata
• Mengaitkan materi baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa.
• Contoh: Menghubungkan konsep "massa jenis" dengan pengalaman sehari-
hari (misalnya es batu dalam air).
d. Graphic Organizer
• Visualisasi informasi untuk membantu pemahaman konsep dan relasi
antarkonsep.
• Contoh: Diagram Venn, bagan alir, peta konsep.
e. Elaborasi dan Rehearsal
• Elaborasi: Menjelaskan kembali materi dengan kata-kata sendiri.
• Rehearsal: Mengulang-ulang informasi untuk memperkuat ingatan.
f. Strategi Metakognitif
• Membimbing siswa untuk mengetahui apa yang mereka ketahui dan
belum ketahui, serta mengatur cara belajarnya sendiri.
• Contoh: Refleksi setelah belajar, membuat pertanyaan sendiri.
Peran Guru dalam Teori Kognitif
• Sebagai fasilitator pembelajaran aktif, bukan sekadar pemberi informasi.
• Membantu siswa menghubungkan pengetahuan lama dan baru.
• Menciptakan tantangan kognitif yang mendorong proses berpikir tingkat
tinggi.
• Menyediakan lingkungan belajar yang bermakna dan kontekstual.
Implikasi dalam Pembelajaran
Aspek Implikasi Kognitif
Disusun dari mudah ke kompleks, sesuai tahap perkembangan
Materi
kognitif siswa
Metode Diskusi, tanya jawab, eksplorasi, simulasi
Penilaian Penekanan pada pemahaman konsep, bukan hafalan
Lingkungan Menyediakan rangsangan kognitif: masalah nyata, alat peraga,
Belajar visual
Inovasi Pembelajaran Menyenangkan 15

