Page 34 - EBOOK - BUKU INOVASI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED TREASURE HUNT LEARNING
P. 34
Model Problem Based Treasure Hunt Learning
Kesimpulan
Teori humanistik dalam pembelajaran menempatkan siswa sebagai individu
utuh dengan kebutuhan emosional, motivasi, dan potensi yang harus dihargai dan
dikembangkan. Pendekatan ini menekankan pentingnya suasana belajar yang
mendukung dan memanusiakan, sehingga siswa tidak hanya belajar untuk
menguasai materi, tetapi juga tumbuh sebagai pribadi yang sehat dan mandiri.
5. Teori Sosial Kognitif / Sosial Belajar
Tokoh Utama: Albert Bandura
Albert Bandura adalah psikolog dari Kanada-Amerika yang mengembangkan
Teori Sosial Kognitif, awalnya dikenal sebagai Teori Belajar Sosial. Ia
menyatakan bahwa manusia belajar bukan hanya melalui pengalaman langsung,
tetapi juga melalui observasi terhadap perilaku orang lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung (misalnya lewat media).
Konsep-Konsep Utama
a. Observasi dan Modeling
• Individu dapat belajar perilaku, keterampilan, atau sikap baru dengan
mengamati orang lain (model).
• Proses ini disebut pembelajaran melalui observasi (observational
learning) atau modeling.
• Model yang efektif adalah mereka yang memiliki status, keahlian, atau
kedekatan emosional bagi pengamat (misalnya: guru, orang tua, tokoh
masyarakat).
b. Self-Efficacy (Efikasi Diri)
• Merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuannya sendiri untuk
berhasil melakukan suatu tugas atau menghadapi tantangan.
• Efikasi diri tinggi membuat siswa lebih termotivasi, tekun, dan tidak mudah
menyerah.
• Guru dapat meningkatkan self-efficacy siswa dengan memberi umpan balik
positif, pengalaman sukses, dan dukungan emosional.
c. Reinforcement (Penguatan)
• Tidak harus langsung dialami oleh individu (reinforcement langsung), tetapi
bisa melalui penguatan vikarius, yaitu dengan melihat orang lain
mendapatkan hadiah atau hukuman.
Proses Pembelajaran Menurut Bandura
• Attention (Perhatian): Siswa memperhatikan perilaku model.
• Retention (Mengingat): Siswa mengingat apa yang diamati.
• Reproduction (Reproduksi): Siswa mencoba meniru atau mempraktikkan
perilaku tersebut.
• Motivation (Motivasi): Siswa termotivasi untuk mengulangi perilaku jika
melihat hasil atau konsekuensi positif.
Inovasi Pembelajaran Menyenangkan 21

