Page 69 - EBOOK - BUKU INOVASI PEMBELAJARAN MENYENANGKAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED TREASURE HUNT LEARNING
P. 69
Model Problem Based Treasure Hunt Learning
3. Menjamin bahwa strategi pembelajaran yang digunakan konsisten dengan prinsip-
prinsip pendidikan dan perkembangan zaman.
4. Menjadi dasar dalam pengembangan kurikulum dan materi ajar.
Jenis-Jenis Pendekatan Pembelajaran
Secara umum, pendekatan pembelajaran dapat dikategorikan menjadi dua
kelompok besar dan beberapa pendekatan tematik lainnya:
1. Berdasarkan Arah Proses Belajar
Pendekatan Teacher-Centered (berpusat pada guru)
• Guru menjadi sumber utama pengetahuan.
• Siswa lebih banyak menerima informasi secara pasif.
• Contoh pendekatan: Behavioristik
Karakteristik:
• Materi bersifat tersusun rapi.
• Fokus pada hasil belajar.
• Cocok untuk pembentukan kebiasaan atau keterampilan dasar.
Pendekatan Student-Centered (berpusat pada siswa)
• Siswa sebagai subjek aktif dalam pembelajaran.
• Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri.
• Guru bertindak sebagai fasilitator atau pembimbing.
Karakteristik:
• Berbasis pada pengalaman dan minat siswa.
• Penekanan pada proses belajar, bukan hanya hasil.
• Contoh: Pendekatan konstruktivistik, kontekstual, humanistik.
2. Pendekatan Berdasarkan Teori Belajar atau Filosofi
Pendekatan Konstruktivistik
• Berdasarkan teori bahwa pengetahuan dibangun secara aktif oleh siswa melalui
pengalaman dan refleksi.
• Pembelajaran berbasis penemuan, pemecahan masalah, dan proyek nyata.
Contoh model: Problem-Based Learning, Project-Based Learning, Inquiry
Learning, Discovery Learning.
Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning / CTL)
• Pembelajaran dikaitkan dengan konteks kehidupan nyata siswa.
• Tujuan: Agar materi lebih bermakna dan mudah diterapkan.
Karakteristik:
• Belajar sambil bekerja, kolaborasi, refleksi, dan penilaian autentik.
• Diterapkan melalui 7 komponen utama CTL.
Pendekatan Humanistik
• Menekankan pada pengembangan kepribadian siswa secara utuh (emosional,
sosial, moral, spiritual).
• Menumbuhkan motivasi intrinsik dan membangun hubungan yang positif antara
guru-siswa.
Contoh kegiatan: pembelajaran berbasis empati, kesadaran diri, refleksi pribadi.
Inovasi Pembelajaran Menyenangkan 56

