Page 128 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 128
127
masyarakat, dan faktor kebudayaan 125 . Beberapa faktor tersebut, khususnya
faktor hukumnya sendiri, secara kriminologis dapat saja menjadi faktor
kriminogen munculnya suatu kejahatan. Aturan hukum yang tidak memadai
dapat menjadi pemicu munculnya konflik antarwarga atau antarindividu
dalam masyarakat.
B. RUMUSAN NORMA HUKUM TINDAK PIDANA PERDAGANGAN
ORANG (TPPO) SEBAGAI LANDASAN KRIMINOLOGIS
PENINGKATAN KUALIFIKASI TINDAK PIDANA PERDAGANGAN
ORANG (TPPO)
Dalam rangka menemukan rumusan pentingnya perubahan atau
peningkatan kualifikasi suatu kejahatan dibutuhkan analisis terhadap
komponen-komponen yang menjadi dasar acuan, khususnya ketentuan
perundang-undangan yang mengatur tentang kejahatan perdagangan orang.
Dalam kaitan itu, aspek-aspek yang akan dianalisis adalah kriminalisasi
perbuatan sebagai kejahatan perdagangan orang. Hal ini sangat penting
karena untuk mengetahui apakah suatu perbuatan pidana diatur secara
tegas dalam suatu undang-undang. Sebagaimana paradigma dalam hukum
pidana bahwa suatu perbuatan yang dapat dipidana harus ditentukan dalam
undang-undang pidana yang sekaligus mendukung asas legalitas. Dalam
kaitan itu, maka melengkapi analisis kriminologi terhadap peningkatan
kualifikasi kejahatan perdagangan orang sebagai kejahatan luar biasa (extra
ordinary crime), maka analisis kriminalisasi kejahatan merupakan aspek
125 Sesuai pandangan Soerjono Soekanto, dalam buku berjudul Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi penegakan hukum.