Page 58 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 58

b.  Dimensi Nasional
                Pada Era Kemerdekaan: Pertama, adopsi pengakuan, penghormatan
            dan perlindungan  hak-hak  masyarakat  adat  dapat  diketemukan
            dalam Konstitusi Dasar Negara kita, yaitu Undang-Undang Dasar
            1945 Pasal 33 ayat (3) “ hak menguasai negara” yang menggantikan
            konsep “domein” yang digunakan oleh Pemerintah Kolonial (Agrarishe
            Wet  1870).  Kedua,  Penjelasan Pasal 18  Angka Romawi  II, Negara
            mengakui bahwa di Indonesia terdapat lebih kurang 250 zelfbesturende
            landchappen dan volksgetneenschappen, seperti desa di Jawa dan Bali,
            Negeri [Nagari] di Minangkabau, dusun dan marga di Palembang dan
            sebagainya.

                Selanjutnya pada Dimensi Nasional, penghormatan dan
            perlindungan hak-hak masyarakat adat untuk pertama kalinya tertuang
            dalam UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
            Pokok Agraria (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan
                                                       11
            Lembaran Negara Nomor 2043).  Ari Sukanti,  menyatakan bahwa
            pengaturan Hukum Adat, Dalam Peraturan Perundang-undangan
            dapat diketemukan dalam: a) Konsiderant UUPA; b) Penjelasan Umum
            angka III ayat (1) UUPA; c) Pasal 5 dan Penjelasan Pasal UUPA; d)
            Penjelasan Pasal 16; e) Pasal 56; dan f) Pasal 58. Sedangkan untuk
            Tanah Adat/Ulayat, dapat diketemukan dalam: a) Pasal 5 UUPA; b)
            Pasal 3 UUPA;

                Pada Era Reformasi, adopsi pengakuan, penghormatan dan
            perlindungan hak-hak masyarakat adat dapat diketemukan dalam
            Konstitusi Dasar Negara kita, yaitu pada Perubahan Kedua  Tahun
            2000 yang tertuang dalam Pasal 18B ayat (2): Negara mengakui dan
            menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta
            hak-hak tradisionalnya sepanjang  masih  hidup  dan sesuai dengan
            perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik

            11   Ari Sukanti Hutagalung,  Perspektif Hukum Penanganan Masalah Tanah
                Khususnya Tanah Adat (Makalah  disampaikan  pada Workshop Nasional
                Kesiapan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia Pemda Dalam Melaksanakan
                Kewenangan Bidang Pertanahan Berdasarkan Keppres Nomor 34 tahun 2003),:
                6-9.


                                          43
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63