Page 75 - Beberapa Pemikiran Status Tanah dan Dinamikanya
P. 75

menjadi saling bergantung satu pada yang lainnya. Secara alamiah hal
            ini mengarah pada  kepedulian untuk seolusi-solusi perdamaian dan
            tanpa kekerasan dari konflik yang mungkin terjadi. Mediasi, resolusi
            konflik dan pembentukan konsensus mempunyai tempat yang penting
            dalam prinsip keseimbangan ini.
                Sejalan dengan empat prinsip ekologis tersebut di atas, dalam
                                              32
            beberapa pertemuan, Joyo  Winoto  juga menegaskan perlunya
            menginternalisasikan 4 (empat) prinsip berikut sebagai jiwa, semangat
            dan acuan dari setiap kebijakan, program dan proses pengelolan
            pertanahan di seluruh tanah air, yaitu bahwa pengelolaan pertanahan
            harus berkontribusi secara nyata:

            a).  Meningkatkan  kesejahteraan rakyat dan melahirkan sumber-
                sumber baru kemakmuran rakyat;
            b).  Meningkatkan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan
                dalam kaitan dengan penguasaan, pemilikan tanah, dan
                penggunaan serta pemanfaatan tanah;
            c).  Menjamin  keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaaan,
                dan kenegaraan Indonesia dengan memberikan akses seluas-
                luasnya pada generasi akan dating pada sumber-sumber ekonomi
                masyarakat-tanah; dan

            d).  Menciptakan tatanan kehidupan bersama secara  harmonis
                dengan mengatasi berbagai sengketa dan konflik pertanahan di
                seluruh tanah air dan menata sistem pengelolaan yang tidak lagi
                melahirkan sengketa dan konflik di kemudian hari.

                Dengan menerapkan empat prinsip ekologis tersebut di atas, maka
            penulis berkeyakinan proses pemiskinan agraria akan berangsur-angsur
            terpulihkan kembali menuju ke arah pengelolaan sumberdaya agraria
                                              33
            yang berkeadilan. Endriatmo Soetarto  menegaskan bahwa disamping


            32   Joyo Winoto, Pertanahan Dan Keagrariaan Nasional (Sambutan Kepala BPN-
                RI  pada  Hari  Agraria  Nasional  2006),  Bogor,  Lembaga  Penerbitan  Brighten
                Institut: 4.
            33   Endriatmo Soetaro,(2006) Restorasi Pancasila Mendamaikan Politik Identitas
                Dan Modernitas (Prosiding Simposium Peringatan Hari Lahir Pancasila, UI: 1
                Mei 2006), Bogor, Brighten Institut Press: 290.


                                          60
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80