Page 69 - Kebijakan Reforma Agraria di Era SBY
P. 69

antara BTI danPartai Komunis Indonesia (PKI). Namun demikian,
          di era orde baru, hubungan tersebut tidak terjadi karena adanya
          politik “masa mengambang”. Gerakan sosial dan partai dianggap
          dua  entitas  yang  berbeda.  Akan  tetapi,  hubungan  tersebut
          kembali  muncul  dengan  adanya  keterbukaan  politik.  Pada
          masa  awal  reformasi,  para  aktivis  reforma  agraria  melakukan
          pendekatan  kepada  politisi  partai.  Partai  Amanat  Nasional
          misalnya, mengangkat isu reforma agraria dalam satu program
          yang  ditawarkan.  Pada  fase  selanjutnya,  para  aktivis  reforma
          agraria melakukan pendekatan secara intensif ke politisi partai
          di parlemen yang kemudian dapat melahirkan Tap MPR No. IX/
          MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber
          Daya Alam di era pemerintahan Megawati.

             Selanjutnya, para aktivis tersebut tanpa lelah berupaya masuk
          ke  politik  dengan  membuat  Petisi  Cisarua  yang  memasukkan
          agenda  reforma  agraria  ke  dalam  pemerintahan  SBY.  Bahkan,
          pada masa pemerintahan SBY, beberapa aktivis terlibat langsung
          dalam pemerintahan, misalnya dengan menjadi staf khusus dari
          Kepala BPN (Fauzi, 2017).

             Selain itu mereka juga melakukan memanfaatkan momentum
          politik  yang  tersedia  dan  perlu  “membisikkan”  gagasan  ini
          melalui  aktor-aktor  politik  yang  berada  dalam  permainan
          penyelenggaraan  negara  (Chandra,  2014).  Dalam  konteks
          Cipari,  pendekatan  gerakansemacam  di  atas  dilakukan  oleh
          SeTAM  kepada  BS  dari  PDI  Perjuangan.  Cara  ini  relatif  mudah
          dilakukan  karena  keduanya  mempunyai  ikatan  semenjak  BS
          menjadi aktivis. Ikatan inilah yang terus dipelihara dan kemudian
          berbuah reforma agraria yang dijalankan di Cipari. Sebagai taktik
          gerakan,  pendekatan  petani  dan  masyarakat  sipil  ke  politisi



         52   Kebijakan Reforma Agraria di Era Susilo Bambang Yudhoyono
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74