Page 61 - skripsi antropologi sastra
P. 61
48
Setze mir nicht, du Grobian! Du bringst mir den Krug so derb vor die Nase.
Wer mir Wein bringt, sehe mich freundlich an. Sonst trübt sich der Eilfer im Glase.
Aku berkata kepada grobian, jangan mendudukiku, karena kamu orang kasar,
kamu membawakan kendi untukku begitu kasar di depan hidung! Siapa yang
membawakanku anggur, ia akan melihatku dengan ramah, kalau tidak, ketergesa-
gesaan menjadikan keruh di dalam gelas.
Du zierlicher Knabe, du kommst herein. Warum stehst du denn da auf der
Schwelle?Du sollst mir künftig der Schenke sein, denn jeder Wein ist schmackhaft
und helle.
Aku berkata kepada pemuda kecil, kau masuklah sini. Apa yang membuatmu
berdiri di ambang pintu? Kamu seharusnya menjadi peminum kelak, tiap-tiap anggur
itu sangat lezat dan segar.
Du, mit deinen braunen Locken. Geh mir bitte von meinen Weg, verschmitzte
Dirne! Ich schenke meinem Herrn zu Danke, denn küßt er mir die Stirne.
Kau, dengan rambutmu yang keriting dan berwarna coklat, pergilah dariku,
pelacuryang cerdik! Aku panjatkan syukurku pada Tuhanku, sekarang, Ia mencium
keningku.
Aber du, ich wollte wetten. Du bist mir nicht damit zufrieden. Deine Wangen,
deine Brüste werden meinen Freund ermüden.
Tapi kau, aku ingin bertaruh, dengan ini kau tidak membuatku merasa puas.
Pipimu, dadamu akan membuat temanku kelelahan.
Glaubst du wohl mich zu betriegen, daß du jetzt verschämt entweichest? Auf
der Schwelle will ich liegen und erwachen, wenn du schleichest.